Pemasaran Informasi

Strategi Meningkatkan Nilai Jual Perpustakaan

Perpustakaan belum menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang Indo nesia untuk mencari informasi. Kemudahan teknologi memanjakan mereka, membuat mereka lupa dan meninggalkan perpustakaan. Fenomena ini berbanding terbalik dengan negara-negara maju. Orang yang bekerja di kantoran, para peneliti, dan akademisi mengandalkan perpustakaan sebagai second home mereka. Buku dan aktivitas membaca menjadi suatu keharusan agar mereka mampu bersaing. Apa yang salah dengan perpustakaan di negeri ini?

Kurangnya informasi mengenai produk dan jasa layanan menjadi satu di antara banyaknya alasan masyarakat tidak menjadikan perpustakaan pilihan pertama untuk mencari informasi. Belum lagi pemahaman para praktisi di bidang perpustakaan tentang pentingnya melakukan kegiatan pemasaran untuk membangun citra dan loyalitas masyarakat yang dilayani. Apakah lem baga seperti perpustakaan butuh pemasaran? Apa keuntungan melakukan pemasaran di perpustakaan? Jawabannya secara jelas dan lengkap dapat dibaca dalam buku ini.

Buku ini menempatkan perpustakaan sebagal lembaga nonprofit yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan. Melalui kegiatan pemasaran, eksis tensi perpustakaan akan langgeng dan turut serta menciptakan masyarakat informasi. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi negara maju yang didukung oleh sumber daya manusia yang unggul berbasis pengetahuan.