Ikhtisar
Kemajuan ilmu komunikasi dan teknologi informasi saat ini mendorong serta mentransformasi mindset organisasi untuk selalu meng-upgrade diri agar tidak mengalami stagnasi. Digital Knowledge Sharing bertujuan untuk menyediakan lingkungan digital yang menguntungkan dengan merangkul pegawai untuk berbagi informasi dan pengetahuan yang relevan dengan rekan kerja lainnya melalui media digitalBuku ini mengulas tentang Digital Knowledge Sharing pada organisasi pemerintah dengan studi perilaku kerja dan kemampuan inovasi organisasiSehingga buku ini menarik untuk dibaca dan dijadikan referensi bagi para pembaca yang ingin mengetahui bagaimana cara menerapkan Digital Knowledge Sharing di lingkungan kerjanya masing-masing.
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Ekomunikasi, dan teknologi informasi saat ini telah memimpin ra globalisasi, pengembangan infrastruktur, kemajuan dalam fondasi persaingan antara sektor bisnis dan layanan diseluruh dunia (Hassan, Abbas, dan Zainab, 2018). Krisis keuangan saat ini telah memicu munculnya ekonomi berbasis pengetahuan yang mengharuskan organisasi untuk beralih dari praktik sumber daya manusia tradisional menuju pendekatan Knowledge Management (Trivellas, Akrivouli, Tsifora, dan Tsoutsa, 2015).
Knowledge Management mengacu pada menciptakan, mengidentifikasi, berbagi dan menyimpan pengetahuan dalam pencarian pembelajaran organisasi (Rowley, 2000). Knowledge Management memiliki dua dimensi, yaitu pengetahuan eksplisit (explicit knowledge), yang tidak berwujud, bentuk tertulis atau lisan seperti aturan, peraturan dan prosedur organisasi; dan pengetahuan diam-diam (tacit knowledge) yang mendukung sifat implisit dalam bentuk keyakinan, nilai, dan pengetahuan karyawan untuk memecahkan masalah, mengembangkan ide-ide baru, atau mengimplementasikan proyek baru (J. N. Cummings, 2004; Nonaka, 1991; S. Wang, Noe, dan Wang, 2014).
Berbagai studi menjelaskan perilaku organisasi telah mendukung argumen bahwa Knowledge Sharing adalah elemen penting dalam proses implementasi Knowledge Management (Widén-wulff dan Ginman, 2004).
Knowledge Sharing bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang menguntungkan yang merangkul karyawan untuk berbagi informasi dan pengetahuan yang relevan dengan rekan kerja lainnya selama bekerja (King, 2006). Knowledge Sharing dapat ditingkatkan dan diungkapkan dengan beberapa faktor seperti, motivasi, budaya organisasi, dan sistem sosial yang akibatnya mempertajam kompetensi individu dan kinerja kerja (Phung, Hawryszkiewycz, dan Binsawad, 2018).
Penulis
Irwansyah - lahir pada 21 Januari 1973 di Halaban, Langkat, Sumatera Utara. Menempuh pendidikan di SD, SMP, dan SMA Negeri di Perbaungan dan pendidikan Sarjana di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dengan beasiswa Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP) tahun 19911994. Selanjutnya memiliki kesempatan mengikuti program Master di School of Communication University of Hawaii at Manoa dengan beasiswa dari International Ford Foundation dalam International Fellowship Program dan East West Center 2001-2002. Sekembali dari Honolulu kemudian melanjutkan studi di program Doktor pada Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dengan beasiswa Sasakawa Foundation dan selesai dengan predikat “Cum Laude” tahun 2007-2010.
Amalia Nugraha - lahir pada 6 Januari 1986 di Sumedang, Jawa Barat. Menempuh pendidikan SD dan SMP Negeri di Sumedang, SMA Negeri di Tasikmalaya, serta pendidikan Sarjana di Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada tahun 2004-2008.
Selanjutnya pada tahun 2018 melanjutkan studi Magister di Pascasarjana Ilmu Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan selesai pada tahun 2020 dengan predikat “Cum Laude”.
Daftar Isi
Cover Depan Buku
Judul Buku
Prakata
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2: Social Cognitive Theory (SCT)
SCT dan Bidang Ilmu Komunikasi
SCT dan Knowledge Sharing
Bab 3: Mobile Instant Messaging
Bab 4: Digital Knowledge Sharing
Innovative Work Behavior dan Organizational Innovation Capability
Innovative Work Behavior (IWB)
Organizational Innovation
Pengukuran Digital Knowledge Sharing
Norma Subjektif (Subjective Norm)
Kepercayaan (Trust)
Enjoyment
Knowledge Self-Efficacy
Reciprocal Benefits
Top Management Support
Organizational Rewards
Bab 5 Penutup
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Cover Belakang Buku