Revolusi industri 4.0 memiliki arah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Singkatnya, revolusi 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.

Penyuluh Keluarga Berencana sebagai sumber daya manusia (SDM) merupakan pelaku utama dan menjadi barometer perubahan dalam menghadapi tantangan tersebut, artinya harus memiliki jiwa dan semangat optimis yang tinggi, bukan pesimis.

Buku ini memantik semua penyuluh keluarga berencana di mana pun berada untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dan melek dengan kemajuan teknologi dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang lebih cepat supaya hidup menjadi terarah dan terencana menghadapi revolusi industri 4.0.

Assallammualaikum Warohmatullahiwabarokatuh.

Bismillahiraahmannirohim.

Alhamdulillahirobbilalamiin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, bahwa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga buku yang berjudul Pengembangan kompetensi penyuluh keluarga berencana di era revolusi industri 4.0 dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Sumberdaya manusia merupakan faktor yang penting dan menentukan dalam setiap organisasi. Sebaik apapun sistem yang telah disusun atau dilengkapi dan apapun sarana dan prasarana yang tersedia dalam organisasi, tanpa didukung oleh keberadaan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan yang memadai, tidak akan berarti banyak bagi keberadaan organisasi. Oleh karena itu, suatu organisasi harus memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi.

Kualitas sumber daya manusia, ditentukan oleh kompetensinya. Kompetensi merupakan karakteristik sikap dan perilaku yang efektif yang akan menentukan kinerja unggul dalam pekerjaan.

Kompetensi akan mendorong seseorang untuk memiliki kinerja terbaik sehingga setiap organisasi harus dapat mengembangkan kompetensi pegawainya salah satunya adalah penyuluh keluarga berencana.

Kompetensi penyuluh keluarga berencana dituntut untuk terus berkembang dan adaptasi dengan kemajuan dan tren perkembangan teknologi saat ini yang sering kita dengar dengan sebutan revolusi industry 4.0.

Revolusi industri memiliki arah pada tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia itu sendiri.

Singkatnya, revolusi 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.

Revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario industri 4.0, di antaranya adalah (1) Interoperabilitas (kesesuaian) yaitu kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet untuk segalanya (IoT) atau internet untuk khalayak (IoT). (2) Transparansi Informasi yaitu kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor. (3) Bantuan Teknis yaitu kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak dan (3) Keputusan Mandiri yaitu kemampuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan melakukan tugas semandiri mungkin.

Jika dilihat dari dua peluang tersbut di atas tentunya akan menjadi tantangan tersendiri jika tidak disiapkan dari sekarang.

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi pelaku utama dan menjadi barometer perubahan dalam menghadapi tantangan tersebut artinya harus memiliki jiwa dan semangat optimis yang tinggi bukan pesimis.

Akhirnya melalui tulisan ini sangat diharpakan kepada semua penyuluh keluarga berencana dimanapun berada untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dan melek dengan kemajuan teknologi dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang lebih cepat supaya hidup menjadi terarah dan terencana menghadapi revolusi industry 4.0.

Wassallammualaikum Warahmatullahiwabarokatuh.


Jakarta, November 2020
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BKKBN


Dr. Lalu Makripuddin, M. Si.

Cover
Prakata
Daftar Isi
Bagian 1. Gambaran Penduduk dan PKB di Indonesia
Bagian 2. Pentingnya Pengembangan ASN Penyuluhan KB
Bagian 3. Keluarga di Era Revolusi Industri 4.0
Bagian 4. Penyuluh KB dan Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0
Bagian 5. Penyuluh Keluarga Berencana Yang Kita Kenal
Bagian 6. Pentingnya Kompetensi Bagi PKB
Bagian 7. Harapan dan Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0
Bagian 8. Penyesuaian Langkah Penyuluh Keluarga Berencana
Bagian 9. Tantangan PKB dalam Upaya Peningkatan Partisipasi Pria Terhadap KB dan Kespro
Bagian 10. Penyuluhan Keluarga Berencana di Era Desentralisasi
Bagian 11. Motivasi dan Lingkungan Kerja PKB
Bagian 12. Kompetensi Komunikasi Interpersonal PKB
Bagian 13. Kemampuan Manajemen Promosi Bagi PKB di Lapangan
Bagian 14. Konsep Perencanaan Promosi Pelayanan KB Bagi PKB
Bagian 15. Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0
Bagian 16. Kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Era Industri 4.0
Bagian 17. Media Sosial Mengubah Perubahan Sosial
Daftar Pustaka