Buku ini ditulis dan dihadirkan hanya untuk membantu Anda membentuk keluarga sakinah yang mawaddah wa rahmah. Kita tidak bisa menampik, bahwa keuangan merupakan masalah yang vital dalam keluarga. Banyak keluarga hancur berantakan hanya karena keuangan, baik salah penggunaan atau keliru dalam perencanaan. Selain itu, bangsa yang makmur dalam suatu negara selalu dimulai dari kesejahteraan keluarga. Untuk menjadi keluarga yang (lebih) sejahtera, maka dimulai dari buku ini. “A happy family is but an earlier heaven” George Bernard Shaw

Bismillahirrahmanirrahim. Dengan ridhâ dan izin Allah Swt., buku ini akhirnya bisa sampai di tangan Anda.

Untuk itu, kami haturkan terima kasih kepada sahabat sekalian yang sudah boarding dalam penerbangan imajiner kita kali ini. Iya, pengelolaan keuangan bisa diibaratkan sebagai sebuah perjalanan, yang harus diniatkan, direncanakan, dan dipersiapkan semuanya dengan baik. Destinasi kita juga harus jelas posisi landing dan titik koordinatnya.

Dalam perjalanan ini tujuan kita adalah destinasi yang bernama tenang dan tenteram. Indikator ketenangan adalah kehalalan dan dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, posisi ketika dan setelah landing kondisi keuangan dalam keadaan stabil – banyak atau sedikitnya uang yang dimiliki tentu saja relatif.

Buku ini adalah lanjutan dari buku Penulis sebelumnya, Sakinah Finance, yang insyaAllah telah memberi pencerahan dan mendampingi pembaca dalam mengelola keuangan keluarga dan pribadinya. Kalau buku sebelumnya mengupas pengelolaan secara keseluruhan aspek, seperti pendapatan, pengeluaran, dan kontigensi, buku ini hanya fokus pada pengelolaan pendapatan.

7 Prinsip Pendapatan merupakan panduan dalam mencari dan mengelola pendapatan yang halal dan tayib. Meski angka tujuh bukanlah angka keramat, tetapi telah mewakili aspek-aspek penting yang dapat menjadi panduan dalam mencari pendapatan yang lebih baik, banyak dan berkah, insyaAllah.

Sampul Buku Depan
Hak Cipta
Pengantar Penerbit
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan: 7 Prinsip
Prinsip 1: Niat
     A. Pentingnya Niat dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga
     B. Meluruskan Niat
Prinsip 2: Halal dan Tayib
     A. Fokus Mencari yang Halal
     B. Mengenal Halal
     C. Halal dan Tayib dalam Keuangan Keluarga
     D. Hukum Ribâ
     E. Jenis-Jenis Ribâ
     F. Bahaya Ribâ dan Kekayaan Finansial Haram bagi Keluarga
     G. Kisah Fokus Mencari yang Halal
Prinsip 3: Mulai Awal Pagi
     A. Keberkahan Awal Pagi
     B. Bangun Pagi? Ngapain Aja Sih
     C. Tahajud Yuk!
     D. Kisah-Kisah tentang Salat Tahajud
     E. Subuh Berjamaah
     F. Salat Dhuha
     G. Manfaat Bangun Pagi untuk Produktifitas Harian
Prinsip 4: Silaturahim
     A. Hikmah Silaturahim
     B. Silaturahim dalam Bisnis
     C. Ancaman Pemutus silaturahim
     D. Silaturahim untuk Sakinah Finance
     E. Kisah Silaturahim
Prinsip 5: Menunaikan Hak Allah
     A. Mengenal Zakat
     B. Zakat dan Kawan-Kawannya
     C. Hikmah Zakat, Infaq, Sedekah, Hibah, Wakaf
     D. Tidak Bayar? Lalu?
     E. ZISWAF untuk Keluarga Sakinah
Prinsip 6: Muhasabah dan Tobat
     A. Definisi Tobat
     B. Bahaya Dosa dan Hukum Tobat
     C. Cara Bertobat
     D. Hikmah Tobat
     E. Tidak Pastinya Kapan Kematian
     F. Muhasabah
Prinsip 7: Sabar dan Syukur
     A. Meneguhkan Iman Keluarga Sakinah
     B. Hakikat Sabar
     C. Pesan – Pesan Sabar
     D. Perbanyak Bersyukur
Penutup: Cek dan Ricek dengan7 Prinsip
     A. Praktik Audit, Opini Audit dan Opini Cek dan Ricek
     B. Perlukah Keluarga Cek dan Ricek Keuangan?
     C. Ayo Kita Mulai Cek dan Ricek Keuangan Keluarga Kita
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Sampul Buku Belakang

“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (Q.S. al-Fath [48]: 4)

Apa biasanya yang kita lakukan ketika menghadapi masalah keuangan? Bagaimana mestinya menurut syariah? Hampir tiap hari kita menghadapi berbagai masalah keuangan dalam keluarga. Ada masalah yang mudah diselesaikan, ada juga masalah keuangan yang berkepanjangan dan menyebabkan masalah lain timbul. Apa biasanya yang kita lakukan ketika menghadapi masalah keuangan? Berikut adalah berbagai pengalaman dari keluarga-keluarga yang tinggal di Indonesia dan di beberapa negara:

Nurizal Ismail, seorang peneliti ekonomi syariah yang tinggal di Jakarta, mengatakan bahwa kalau adalah masalah keuangan, sebelum menikah dan setelah menikah hingga saat ini, yang selalu diingat adalah sedekah dan salat Witir.

Ada Nasution yang tinggal di Brisbane, Australia menceritakan, jika menghadapi masalah keuangan biasanya mendiskusikannya dengan suami.Selanjutnya, meminta pendapat dari orang tua atau saudara. Namun yang paling utama adalah selalu ‘berkonsultasi’ dengan Allah Swt. setiap waktu supaya dapat diberikan jalan keluar.

Elis yang sudah cukup lama tinggal di Derby, Inggris, mengatakan bahwa ketika sedang menghadapi masalah keuangan selalu memperbanyak istigfar, salat Dhuha (Dhuhâ) dan Tahajud.

Kalau kita baca lagi sejumlah komentar di atas sesuai dengan apa yang diajarkan Islam selama ini, hanya saja mungkin sebagian kita belum sepenuhnya mempraktikkan. Untuk melengkapi kekurangan tersebut, kali ini Sakinah Finance ingin berbagi beberapa prinsip pendapatan yang harapannya dapat dijadikan rujukan untuk mengelola keuangan pribadi atau keluarga kita. Siapa tahu salah satu atau sebagian prinsipprinsip itu dapat menjadi solusi masalah keuangan kita selama ini. Menurut penelitian dan observasi kami, ada 7 prinsip dalam mengelola keuangan keluarga syariah, yaitu (1) memasang niat, (2) memastikan apa yang dihasilkan dan dibelanjakan adalah halal dan tayib, (3) mulai bekerja atau berbisnis di waktu masih pagi, (4) silaturahim, (5) menunaikan zakat-infak-sedekah-hibah-wakaf, (6) tobat jika ada kesalahan dan, (7) selalu sabar dan syukur.