Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kardus Best Practice

1 Pembaca
Rp 70.000 15%
Rp 59.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 178.500 13%
Rp 51.567 /orang
Rp 154.700

5 Pembaca
Rp 297.500 20%
Rp 47.600 /orang
Rp 238.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini merupakan KARDUS (Kumpulan Riset Diseminasi Untuk Sekolah) hasil dari penelitian yang dikemas dalam best practice yang sistematikanya disesuaikan dengan pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun, dalam buku ini best practice sudah berbentuk ringkasan agar memuat banyak hasil karya penulis. Buku ini merupakan KARDUS (Kumpulan Riset Diseminasi Untuk Sekolah) hasil dari penelitian yang dikemas dalam best practice yang sistematikanya disesuaikan dengan pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun, dalam buku ini best practice sudah berbentuk ringkasan agar memuat banyak hasil karya penulis.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ardian Sufandi
Editor: R. Ari Nugroho

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235287690
Terbit: Desember 2021 , 148 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini merupakan KARDUS (Kumpulan Riset Diseminasi Untuk Sekolah) hasil dari penelitian yang dikemas dalam best practice yang sistematikanya disesuaikan dengan pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun, dalam buku ini best practice sudah berbentuk ringkasan agar memuat banyak hasil karya penulis. Buku ini merupakan KARDUS (Kumpulan Riset Diseminasi Untuk Sekolah) hasil dari penelitian yang dikemas dalam best practice yang sistematikanya disesuaikan dengan pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun, dalam buku ini best practice sudah berbentuk ringkasan agar memuat banyak hasil karya penulis.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Kearifan lokal di Pulau Bangka telah melahirkan sebuah kebudayaan dengan latar belakang personal karakteristik sosio-demografis yang bercirikan atas penggambaran perbedaan masyarakat dari usia, jenis kelamin, sejarah, suku bangsa, pendidikan, agama, pekerjaan, tradisi, status pernikahan, pekerjaan hingga pada sebuah bahasa, yang membentuk sebuah komunikasi bersifat sistemik.

Dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berorganisasi, dan bahkan dalam kegiatan pekerjaan perusahaan atau kedinasan, seorang komunikator harus bisa mengenal khalayaknya (komunikan/publik) yang diajak berbicara dengan berbagai karakteristik budaya yang terbentuk di daerahnya (Sendjaja, 1988; Rachmat Kriyantono, 2018).

Wawasan atas pengetahuan dari karakteristik budaya yang ada di pulau Bangka sudah seharusnya bisa dipahami secara rinci oleh generasi muda yang akan siap terjun sebagai public relations (humas) di perkantoran perusahaan atau lembaga.

Hal ini bertujuan agar terjadi harmonisasi antara perusahaan dengan masyarakat lokal, memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik, dan mampu melayani kepentingan masyarakat dengan baik oleh perusahaan lewat CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab perusahaan.

Pelajar di SMK jurusan Manajemen Perkantoran yang akan belajar dan siap menggeluti public relations (kehumasan) haruslah diajarkan lewat 80% praktik. Strategi praktiknya dengan melibatkan kebudayaan lokal agar output-nya berupa keterampilan (skill) yang benar-benar dijadikan bekal untuk lulusan siap kerja, dan terjun ke masyarakat.

Buku ini merupakan KARDUS (KumpulAn Riset Diseminasi Untuk Sekolah) hasil dari penelitian yang dikemas dalam best practice yang sistematikanya disesuaikan dengan pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun, dalam buku ini best practice sudah berbentuk ringkasan agar memuat banyak hasil karya penulis.

Syukur alhamdulillah kepada Allah Swt., yang telah memberikan anugerah tiada terkira kepada saya sehingga buku ini bisa menyajikan pengalaman terbaik atas pembelajaran memanfaatkan budaya Pulau Bangka sebagai model, metode, dan media untuk pelajaran humas. Penulis berharap tulisan ini juga bisa memotivasi pengajar di bidang lain agar menjadikan budaya Pulau Bangka sebagai objek yang membantu dalam pembelajaran.

Terima kasih saya ucapkan kepada pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam pembelajaran kehumasan terutama masyarakat di desa Lepar (Tanjung Sangkar), Benca, Air gegas, Gudang, Simpang Rimba, Pergam, Kawasan Sungai Balar, Bangka Kota, Tempilang, Kotawaringin, Labu, Baskara Bakti, Sungaiselan, Selindung Baru, Muntok, dan Belinyu. Terima kasih juga kepada orang tuaku yang telah melahirkanku agar menjadi orang yang bermanfaat di dunia ini.

Penulis
Ardian Sufandi Z.S

Penulis

Ardian Sufandi - Ardian Sufandi merupakan putra dari Zainal Abidin Sulaiman. Beliau menamatkan studi pendidikan administrasi perkantoran di Universitas Negeri Semarang tahun 2011, lalu menyelesaikan program profesi pada keahlian ganda jurusan tata boga di Universitas Negeri Jakarta tahun 2017.

Editor

R. Ari Nugroho - R. Ari Nugroho/Ari Prastyo Nugroho lahir di Magelang. Alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan angkatan tahun 2011 dan Magister Sastra di Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya angkatan 2018. Buku Jacques Rancière dan Subjek Politik ’65 ini adalah buku pertamanya.

Ia bergiat di Kelompok Belajar Sastra Jejak Imaji dan sebagai editor di Jejak Pustaka. Sesekali‒jika menemui kegelisahan‒menulis esai dan resensi di media daring.

Sekarang tinggal di Seyegan, Sleman.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Prakata
Daftar Isi
Bab I: Pendahuluan
     A. Budaya Pulau Bangka dalam PendidikanKarakter
     B. Arti Penting Budaya Bangka dalam Kehumasan
     C. Daftar Pustaka
Bab II: Terjun Adat Desa Pergam Desain Pembuatan Press Release Berbasil Digital Hume
     A. Latar Belakang Masalah
     B. Rumusan Masalah
     C. Pembelajaran Press Release
     D. Kebudayaan Desa Pergam
     E. Digitalisasi Hume
     F. Metode Penerapan Terjun Adat
     G. Implikasi Terjun Adat Desa Pergam Strategi Praktik Pembuatan Press Release
Bab III: Setanjak dalam Pembuatan Periklanan Kehumasan Pada Jejak Sejarah Sungai Balar dan Benteng Kota Tempilang
     A. Latar Belakang Masalah
     B. Rumusan Masalah
     C. Pembelajaran Iklan Kehumasan
     D. SETANJAK (Sponsor Edukasi TANggung JAwab Korporasi)
     E. Jejak Sejarah Sungai Balar dan Benteng Kota Tempilang
     F. Metode Penerapan SETANJAK (Sponsor Edukasi TANggung JAwab Korporasi)
     G. Efektivitas Pembuatan Iklan Kehumasan Kebudayaan dengan SETANJAK
Bab IV: Akek Antak Konvergensi Aplikasi Suiva Humas Online Dalam Pembuatan Feature Sang Pelaku dan Pelestarian Budaya Tak Benda
     A. Latar Belakang Masalah
     B. Rumusan Masalah
     C. Pembelajaran Feature
     D. AKEK ANTAK (AKurat Elementer Konsisten ANalitis Toleransi, AKuntabilitas)
     E. Aplikasi Suiva Humas Online
     F. Pelaku dan Pelestari Warisan Budaya Takbenda
     G. Metode Penerapan AKEK ANTAK
Bab V: Tradisi Nganggung dan Adat Resam Dalam Praktik Pelayanan Prima Penerimaan Tamu
     A. Latar Belakang Masalah
     B. Rumusan Masalah
     C. Pembelajaran Kehumasan Penerimaan Tamu
     D. Nganggung
     E. Adat Resam
     F. Metode Penerapan Tradisi Nganggung dan Adat Resamsebagai Model Praktik Penerimaan Tamu
     G. Hasil Penerapan Tradisi Nganggung dan Adat Resamdalam Praktik Penerimaan Tamu pada PembelajaranKehumasan
Tentang Penulis
Sampul Belakang