Buku saku napak tilas becak motor di Sumatera Utara yang berisi rangkuman kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora. Dengan adanya buku saku napak tilas becak motor di Sumatera Utara ini masyarakat bisa tahu bagaimana napak tilas becak motor di Sumatera Utara dilihat dari aspek sejarah, estetika dan dimensi. buku saku napak tilas becak motor di Sumatera Utara yang berisi rangkuman kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora. Dengan adanya buku saku napak tilas becak motor di Sumatera Utara ini masyarakat bisa tahu bagaimana napak tilas becak motor di Sumatera Utara dilihat dari aspek sejarah, estetika dan dimensi.

Sarana transportasi merupakan penghubung yang penting dalam segala aktivitas manusia.

Perkembangan sarana transportasi semakin mudah terjangkau oleh manusia, sejak zaman manusia purba mobilitas masyarakat terjadi seiring perkembangan teknologi. Mobilitas penduduk diikuti oleh mobilitas barang yang dihasilkan.

Transportasi dapat diartikan sebagai suatu jasa yang diberikan oleh manusia untuk saling menolong dengan mengangkat penumpang maupun barang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat yang lain, oleh karena itu sarana transportasi sejak masa lampau telah dibutuhkan oleh manusia.

Becak adalah suatu transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan sebagian Asia khususnya di Sumatera Utara. Kapasitas normal becak yaitu dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Bentuk umum dari becak sendiri berupa sebuah kursi yang ditutup dengan kanopi dan pada bagian belakang tempat kemudi becak yaitu sebuah sepeda kayuh. Becak saat ini sudah mengalami perkembangan bentuk, mulai dari becak yang menggunakan sepeda kayuh dengan kemudian di belakang sampai berubah menjadi becak motor di samping penumpang. Perbedaan yang paling menonjol dari perubahan bentuk becak pada bagian kemudinya, dari sepeda kayuh hingga menggunakan becak motor (Suwarto, 2018).ii Sumatera Utara terdapat empat jenis bentuk becak yang berbeda yaitu, becak Medan, becak Siantar becak Sidimpuan dan becak Panyabungan.

Buku saku napak tilas becak motor di Sumatera Utara yang berisi rangkuman kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora. Dengan adanya buku saku napak tilas becak motor di Sumatera Utara ini masyarakat bisa tahu bagaimana napak tilas becak motor di Sumatera Utara dilihat dari aspek sejarah, estetika dan dimensi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada SIMBELMAWA sebagai pemberi dana, Universitas Negeri Medan yamg telah memberikan fasilitas, masyarakat dan sejarawan sebagai informan serta seluruh pihak yang yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dari buku ini, untuk itu kami akan senantiasa melakukan penyempurnaan terhadap buku ini sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terbaru. Semoga Allah SWT meingankan langkah kita semua dan tetap melestarikan budaya di Indonesia.

Cover Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Sinopsis
Bab 1. Becak Sebagai Alat Transportasi di Sumatera Utara
Bab 2. Perbedaan Alat Tranportasi Becak Tradisional dan Modern
     2.1 Delman
     2.2 Becak Dayung
Bab 3. Sejarah Becak Motor di Sumatra utara
     3.1 Becak Motor Siantar
     3.2 Becak Motor Medan
     3.3 Becak Motor Padangsidimpuan
     3.4 Becak Motor Panyabungan
Bab 4. Estetika Becak Motor di Sumatra Utara
     4.1 Bagian Becak
          Kap atau Atap
          Kursi penumpang
          Tempat Penyimpanan barang (Bagasi) belakang
          Plat nomor.
     4.2 Seni ada Pada Becak Motor
Bab 5. Dimensi Becak Motor
     5.1. Kabin dan Bangku
     5.2 Sepeda Motor
Bab 6. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
Biografi Penulis
Cover Belakang