Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Amsal Waktu

1 Pembaca
Rp 40.000 15%
Rp 34.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 102.000 13%
Rp 29.467 /orang
Rp 88.400

5 Pembaca
Rp 170.000 20%
Rp 27.200 /orang
Rp 136.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Puisi-puisi Ilham Gabriall di buku Amsal Waktu memotret banyak hal, misalnya cinta, sosial, dan juga pertanyaan filosofis tentang kehidupan ke larik-larik ke bait-bait, meminjam tangan kata dan tubuh kalimat. Ilham hendak mempertanyakan, merekam, sekaligus menggugat hal-hal yang menjadi kegelisahannya sebagai seorang penyair. Puisi-puisi Ilham Gabriall di buku Amsal Waktu memotret banyak hal, misalnya cinta, sosial, dan juga pertanyaan filosofis tentang kehidupan ke larik-larik ke bait-bait, meminjam tangan kata dan tubuh kalimat. Ilham hendak mempertanyakan, merekam, sekaligus menggugat hal-hal yang menjadi kegelisahannya sebagai seorang penyair.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ilham Gabriall

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235422503
Terbit: Agustus 2022 , 76 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Puisi-puisi Ilham Gabriall di buku Amsal Waktu memotret banyak hal, misalnya cinta, sosial, dan juga pertanyaan filosofis tentang kehidupan ke larik-larik ke bait-bait, meminjam tangan kata dan tubuh kalimat. Ilham hendak mempertanyakan, merekam, sekaligus menggugat hal-hal yang menjadi kegelisahannya sebagai seorang penyair. Puisi-puisi Ilham Gabriall di buku Amsal Waktu memotret banyak hal, misalnya cinta, sosial, dan juga pertanyaan filosofis tentang kehidupan ke larik-larik ke bait-bait, meminjam tangan kata dan tubuh kalimat. Ilham hendak mempertanyakan, merekam, sekaligus menggugat hal-hal yang menjadi kegelisahannya sebagai seorang penyair.

Pendahuluan / Prolog

Amsal Waktu
Puisi-puisi Ilham Gabriall di buku Amsal Waktu memotret banyak hal, misalnya cinta, sosial, dan juga pertanyaan filosofis tentang kehidupan ke larik-larik ke bait-bait, meminjam tangan kata dan tubuh kalimat. Ilham hendak mempertanyakan, merekam, sekaligus menggugat hal-hal yang menjadi kegelisahannya sebagai seorang penyair.

Penulis

Ilham Gabriall - Ilham Gabriall lahir di Rambutan Masam 10 November, SD-SMA diselesaikan di Jambi. Sementara perguruan tinggi diselesaikan di Yogyakarta. Sejak menjadi mahasiswa di jurusan Sastra, ia aktif di Komunitas Teater 42 dan aktif menulis naskah drama, cerpen, dan puisi. Kumpulan karya puisi Amsal Waktu ini adalah buku pertamanya. Sebelum itu cerpennya yang berjudul Rasimin telah diterbitkan oleh Media online di Yogyakarta. Di tahun 2014-2015 dua naskah dramanya berjudul Sahar, juga Hilang Yang pernah ia sutradarai sendiri dengan Teater 42. Dan masih banyak lagi karya tulis maupun pertunjukan yang pernah ia buat sebelum kumpulan puisi ini diterbitkan.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Daftar Isi
Isi Puisi
Amsal Kepongahan
Maka Aku Mengerti
Bukan Manusia
Seperti Sungai
Waktu
Di Bawah Cahaya Lampu Ingatan
Musnah
Ruang Aman
Kucari Aku
Menjelang Maut
Ayah
Bahagia
Malam Kelabu
Berpisah
Elki Lelaki
Tergoda
Fana
Cinta Datang Dengan Asing
Karena Cinta Telah Menyala
Kita Naik Perahu Yang Sama
Suara Berpadu
Dilema
Setiap Hari Kita Saling Bersitatap
Tanpa Judul 2
Sajak Perpisahan Untuk Kekasih
Lukisan Usang
Kata-Kata
Aku Tak Suka Puisiku
Di Puncak Gunung
Penyair Tanpa Nama
Doa Untuk Para Sastrawan
Bulan Kosong
Tanpa Judul
Ketika Kusebut Namamu
Memanggil Tuhan Dalam Diri
Sajak Setan
Tumbang Yang Tumbuh
Dinding-dinding Pembatas
Suara Pujian
Musim Satu
Apa Itu Kesedihan?
Semestamu
Hutan Mujarab
Anak Kecil
Menuju Sangkar
Api Menyala-nyala
Musik Kehancuran Alam
Bumi Lahir Kembali
Arti Hidup
Suara Kota
Barangkali Kau Mendengar
Gigih
Dengan Kain Perjuangan Ini
Nahkoda
Untitled
Cover Belakang