Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Terima Kasih yang Istimewa

1 Pembaca
Rp 58.000 21%
Rp 46.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 138.000 13%
Rp 39.867 /orang
Rp 119.600

5 Pembaca
Rp 230.000 20%
Rp 36.800 /orang
Rp 184.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

kumpulan puisi ini akan menemukan kerabat-kerabat patah hati, yang barangkali sedang menjahit lukanya sendiri. Jatuh, bangit dan berharap lagi adalah jalan ninja dan perjuangan terbaik yang kita semua tidak enggan melakukannya berulang-ulang, semoga dengan adanya kumpulan puisi ini, kita semua tidak putus asa perihal cinta, apalagi yang sampai sekarang masih juga bertepuk sebelah tangan.Dan semoga kumpulan puisi ini akan menemukan kerabat-kerabat patah hati, yang barangkali sedang menjahit luka-nya sendiri.

Jatuh, bangit dan berharap lagi adalah jalan ninja dan perjuangan terbaik yang kita semua tidak enggan melakukan-nya berulanng-ulang, semoga dengan ada-nya kumpulan puisi ini, kita semua tidak putus asa perihal cinta, apalagi yang sampai sekarang masih juga bertepuk sebelah tangan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ucup Permana

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235422060
Terbit: Juni 2022 , 125 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

kumpulan puisi ini akan menemukan kerabat-kerabat patah hati, yang barangkali sedang menjahit lukanya sendiri. Jatuh, bangit dan berharap lagi adalah jalan ninja dan perjuangan terbaik yang kita semua tidak enggan melakukannya berulang-ulang, semoga dengan adanya kumpulan puisi ini, kita semua tidak putus asa perihal cinta, apalagi yang sampai sekarang masih juga bertepuk sebelah tangan.Dan semoga kumpulan puisi ini akan menemukan kerabat-kerabat patah hati, yang barangkali sedang menjahit luka-nya sendiri.

Jatuh, bangit dan berharap lagi adalah jalan ninja dan perjuangan terbaik yang kita semua tidak enggan melakukan-nya berulanng-ulang, semoga dengan ada-nya kumpulan puisi ini, kita semua tidak putus asa perihal cinta, apalagi yang sampai sekarang masih juga bertepuk sebelah tangan.

Pendahuluan / Prolog

Terima Kasih yang Istimewa
Sebelum kumpulan puisi ini sampai kepada pimilik terima kasih yang istimewa Aku mengucapkan maaf yang banyak kepada-mu karena aku sudah mencintai-mu dengan tidak tau diri sampai hari ini

Mungkin demikianlah porsi pengharapan, kadang-kadang membuat kita semua lupa dan patah, terutama berharap pada sesama manusia

Kumpulan puisi ini diterbitkan dengan penuh keraguan tetapi karena tujuan-nya engkau aku memberanikan diri

Dan semoga kumpulan puisi ini akan menemukan kerabat-kerabat patah hati, yang barangkali sedang menjahit luka-nya sendiri.

Jatuh, bangit dan berharap lagi adalah jalan ninja dan perjuangan terbaik yang kita semua tidak enggan melakukan-nya berulanng-ulang, semoga dengan ada-nya kumpulan puisi ini, kita semua tidak putus asa perihal cinta, apalagi yang sampai sekarang masih juga bertepuk sebelah tangan.

Tetaplah hidup maski banyak sendu Cinta adalah perihal abadi, jika engkau menemukan sebelah hati-mu ada bersama-nya, peluk-lah ia dengan segala doa Doa yang tak usai-usai hingga sampai pada titik pulang pada yang maha kuasa.

Jika kumpulan puisi sampai kepada-mu Aku mengucapkan terima kasih yang sangat mewah Aku akan tetap mencintaimu Kita akan bahagia

Penulis

Ucup Permana - Lahir 08 oktober 1999. Menetap di PALU, SULAWESI TENGAH. Mulai menulis setelah lulus dari bangku sekolah menengah atas dan patah hati yang tak kenal kata sudah-sudah.

Cinta adalah segala-nya.

kumpulan puisi ini adalah cinta yang akan membuat kita tak memandang semua-nya kecuali satu dan harus satu.

Terima Kasih Yang istimewa adalah liku-liku cinta yang terus hidup dan di persembahakan untuk seseorang.

Hampir aku mati rasa.

Dan semoga kumpulan puisi ini akan sampai kepada-mu Alina..


Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Kata Pengantar
Daftar Isi
Hujan dan air mata
Pelupuk sunyi
Kau dan aku
Berjalan-jalan di masa lalu
Duhai hati yang baik
Lelaki di masa lalu
Janji masa depan
Merangkai kasih tak sampai
Perahu kertas
Sayang malang
Makan malam kenyataan
Kota hujan dan kopi sepi
Tentang-mu
Kencan tanpa kenangan
Dari bulan, matahari dan kaki langit
Puan manusiawi
Teruntuk Alina tersayang
Tuan sunyi dan rindu-nya
Cangkir-cangkir hati
Kenangan tangguh
Gerimis lembut
Langit-langit rindu
Puzzle rindu
Aku paham tentang-mu
Rumah kertas di atas puisi
Terima kasih
Seperti yang puan katakan
Dan kau abadi
Impian kopi
Alina
Mimpi yang terdampar
Kado itu gerimis
Kening kenangan
Menenun rindu di bulan oktober
Bahu tua yang gelisah
Sebuah usaha saling menemukan
Novel itu tak berjudul
Terjadi
Puisi rindu sebelum tidur
Kita kota sepi
Mimpi kantuk mata
Jalan pintas menuju awan
Hadia rumah di bumi
Tersesatlah kau dan aku
Atas nama rumah
Semacam-nya juga luka
Kasih sayang langit
Awan mata-mu
Terima kasih yang istimewa
Terima kasih puan
Kota tunggal untuk tinggal
Kau dan mata-mu
Rumah abu-abu
Baju baru kenangan
Bahu batu di ujung malam
Lalu bagaimana puan
Cerita sebelum lelap
Gerimis ya puan
Risalah mata langit
Seada-nya Alina
Selebih-nya Alina
Kau adalah kenangan dan angan-angan
Tentang apa yang di sampaikan hujan kepada-mu
Alangkah indah-nya sunyi
Secangkir dingin dalam gerimis
Teka-teki waktu
Ada aku menatap-mu di teras rumah itu
Jenuh
Tumbuhan patah yang mekar
Dialog hening tanpa-mu
Tak ada sekian untuk terima kasih
Dua manusia
See you next time
Papaver somniferum
Tentang Penyair
Sampul Belakang