Tampilkan di aplikasi

World heritage camp Indonesia, pelajar lestarikan warisan dunia

Majalah Jendela - Edisi XVI/10/2017
10 Januari 2018

Majalah Jendela - Edisi XVI/10/2017

Setelah mendapatkan pengetahuan, peserta diajak praktik langsung ke lapangan.

Jendela
Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengadakan World Heritage Camp Indonesia (WHCI). WHCI merupakan program pendidikan yang terkait dengan warisan dunia, khususnya warisan budaya dunia Indonesia kepada generasi muda.

Program ini terinspirasi dari The UNESCO World Heritage Education Programme yang diinisiasi oleh UNESCO tahun 1994. WHCI 2017 mengangkat tema besar “Warisan Industri Membentuk Kota”. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan WHCI yang melibatkan generasi muda khususnya pelajar dari berbagai wilayah Indonesia.

Pelajar tidak hanya akan mengenal dan memahami tetapi juga dapat terlibat aktif dalam pelestarian serta mengkampanyekan nilai-nilai yang terkandung dalam warisan budaya dunia Indonesia kepada masyarakat. Nilai-nilai itu yang akan menciptakan keberagaman budaya dan perdamaian dunia.

WHCI berlangsung di tiga lokasi berbeda, yakni Yogyakarta, Solo, dan Semarang pada 10-17 September 2017 diikuti 40 peserta jenjang SMA dan mahasiswa. Selama kegiatan, peserta mendapat mentoring tentang warisan budaya yang akan menambah pengetahuan dan pengalaman mereka.

Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat bertukar pikiran, berkontribusi dalam diskusi, dan terlibat langsung dalam upaya pelindungan Warisan Dunia dengan topik seputar keterancaman Warisan Dunia.

Selain itu, peserta diajak kunjungan ke lokasi warisan budaya yang telah ditentukan, workshop, praktik lapangan, dan menyusun rekomendasi. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya menghadirkan ahli-ahli di bidangnya sebagai narasumber workshop, antara lain ahli warisan budaya, sejarah, perkeretaapian, industri gula, tata ruang, kebencanaan, dan perencanaan tata ruang dan kebijakan.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI