HAL-HAL yang berbeda dari penyelenggaraan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2018 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yakni: adanya soal isian singkat pada UN serta uraian singkat pada USBN, pelibatan guru dalam pembuatan soal USBN, peningkatan pelaksanaan UN dengan moda berbasis komputer, dan lainnya. Tahun ini juga merupakan kali pertama penyelenggaraan USBN bagi siswa Sekolah Dasar (SD) peserta USBN untuk beberapa mata pelajaran yang diujikan.
Melihat kebijakan-kebijakan baru tersebut, haruskah siswa merasa khawatir dalam menghadapi UN dan USBN? Apa saja yang perlu dilakukan orang tua dan guru untuk mendukung siswa menghadapi kedua ujian itu? Mengapa siswa SD harus mengikuti USBN tahun ini? Apakah siswa akan kesulitan menjawab ujian dengan adanya bentuk soal isian singkat pada UN dan uraian singkat pada USBN? Bagaimana pelibatan guru dalam membuat soal USBN?
Beberapa pertanyaan itu dapat pembaca temukan jawabannya di edisi kali ini yang membahas UN dan USBN 2018 secara komprehensif dan lengkap dengan infografis untuk mempermudah pembaca dalam memahaminya. Tak hanya itu, data pendukung pun dapat diketahui pembaca secara cuma-cuma. Kami berharap, beberapa fokus dalam edisi kali ini mampu memenuhi kebutuhan informasi pembaca tentang UN dan USBN 2018 melalui berbagai kebijakan baru dari pemerintah.
Resensi Buku berjudul “Cara Jitu Menciptakan Branding Sekolah Berbasis Karakter” yang ditulis oleh Ernaz Siswanto, kami sisipkan dalam edisi kali ini. Buku ini dapat menjadi referensi sekolah - sekolahsekolah jika ingin menumbuhkan karakter siswa sesuai nilai-nilai kearifan lokal di daerahnya yang kemudian mampu menjadi penjenamaan sekolah atau branding sekolah tersebut.
Pada rubrik Kajian, pembaca dapat mengenali kendala-kendala pelaksanaan evaluasi diri sekolah (EDS) yang merupakan bagian dari penilaian sekolah. Melalui EDS, proses pemetaan mutu sekolah dilakukan oleh pihak sekolah sendiri secara jujur dan transparan agar dapat menemukan akar permasalahan yang dihadapi. Namun, hal ini ternyata masih mengalami berbagai kendala di lapangan dan artikel ini kami pilih agar pembaca mengetahui berbagai solusinya.
Jangan lewatkan rubrik Kebudayaan yang mengangkat tema Indonesiana, sebuah platform yang merangkai kegiatan-kegiatan budaya di Indonesia secara lebih sistematis dan bernilai jual tinggi bagi masyarakat dunia. Platform ini melibatkan kerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, lembaga filantropi, komunitas, dan pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan lainnya baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Tak lupa kami hadirkan rubrik Bangga Berbahasa Indonesia yang berisi kata serapan atau kata yang tepat untuk penulisan. Rubrik yang disajikan lengkap dengan arti kata ini bertujuan agar pembaca semkin cinta terhadap bahasa Indonesia. Akhir kata selamat menjelajahi berbagai informasi tentang UN dan USBN 2018 dalam majalah JENDELA ini.