Good governance adalah istilah subyektif yang menggambarkan bagaimana lembaga publik melakukan urusan publik dan mengelola sumber daya dengan cara yang dipilih. Dengan Good governance, kekuasaan tidak semata-mata dimiliki dan menjadi urusan pemerintah saja, melainkan juga secara bersama-sama dikelola oleh masyarakat dan pihak swasta.
Good governance memiliki beberapa prinsip di antaranya yaitu transparansi dan akuntabilitas. Transparansi adalah keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil, sedangkan akuntabilitas adalah mempertanggungjawabkan segala tindakan dan kebijakan yang dilakukan. Prinsip ini tidak hanya harus dimiliki oleh lembaga pemerintahan, tapi juga lembaga publik lainnya, termasuk sekolah.
Majalah JENDELA edisi kali ini menjelaskan tentang upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di sekolah yang disajikan sebanyak 17 halaman pada rubrik Fokus. Melalui rubrik ini, JENDELA mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk di lingkungan satuan pendidikan untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas di sekolah, serta mengawasi penggunaan anggaran yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Sementara itu pada rubrik Resensi Buku kali ini redaksi mengulas buku “Introduction to Comparative and International Education” yang ditulis oleh Jennifer Marshall. Buku ini membahas tentang tema-tema utama pendidikan dan globalisasi. Pada rubrik selanjutnya, yaitu rubrik Kebudayaan, JENDELA mengupas lebih dalam lagi mengenai kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang bertemakan “#IndonesiaBahagia”.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda besar Kemendikbud pada tahun 2019 yang menjadi tempat bertemu dan berinteraksi bersama antarmasyarakat dari berbagai unsur kebudayaan. Pada rubrik Kajian, ada suguhan hasil kajian tentang pengaruh PISA dalam perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia.
Kajian ini ditulis oleh Indah Pratiwi dari Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud yang redaksi tulis ulang dalam bentuk tulisan populer. Sajian ini dapat pembaca nikmati pada halaman 30 hingga 32. Seperti biasa, JENDELA hadirkan rubrik Bangga Berbahasa Indonesia sebagai sajian penutup. Rubrik Bangga Berbahasa Indonesia kali ini mengulas tentang diftong dan kluster bahasa Indonesia.
Pembahasan lengkapnya dapat pembaca simak pada halaman 33. Sementara pada halaman 34, redaksi suguhkan daftar katakata serapan bersama arti dan asal kata serta negaranya. Akhir kata kami ucapkan semoga JENDELA edisi kali ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Selamat membaca. Salam