Tampilkan di aplikasi

VW Beetle 1302 1972, Baja Bug

Majalah JIP - Edisi 190
12 Februari 2018

Majalah JIP - Edisi 190

Tak hanya sekedar tampil beda, namun juga ingin membangkitkan kembali dengan konsep ala mobil legendaris balap off-road Amerika.

JIP
Atas dasar kecintaannya terhadap mobil rakyat buatan Jerman, Riono Maulana ingin menghidupkan kembali sesosok VW Beetle 1302 tahun 1972. Model mobil yang akrab disapa VW ‘Kodok’ membuat Riono tak bisa move on.

Desain rounded yang dipadu dengan aura retro yang kental, semakin membuatnya jatuh hati, bahkan dengan kondisi yang bisa dibilang masih ‘bangkai’ sekalipun. Belum lagi kalau mendengar raungan mesin flat 4 berpendingin udara khas VW Beetle, ah… semakin membuat pria berusia senja ini terpikat.

Namun komitmen untuk kembali menghidupkan VW Kodok, tentu membutuhkan konsep yang matang. Konsep resto vintage sempat membuat menggoda Riono dengan tampilan super klimis yang cantik. Namun setelah dipikirpikir kembali, Riono pun mengurungkan konsep resto vintage-nya.

“Sepertinya sudah terlalu biasa dan banyak VW kodok dengan tampilan vintage. Saya ingin terlihat beda,” ujar pemukim di kawasan Jatibening, Bekasi ini. Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, termasuk ketika salah seorang kerabat menunjukkan gambar VW Beetle yang dimodifikasi agar bisa berlaga di salah satu event balap off road di Amerika, Baja 1000.

Di sana, ada kelas tersendiri untuk VW Kodok yang disulap dengan gaya off road. Karena sangat terkenalnya, hingga memunculkan istilah ‘Baja Bug’. Kata ‘Bug’ sendiri merupakan sebutan mesra penggemar VW Beetle di Amerika lantaran bentuk bulatnya seperti kumbang.

Tampilan ala Baja Bug memang terlihat stand out. Bayangkan saja jika mobil kompak bertubuh bulat gempal seperti VW Kodok, namun memiliki kaki-kaki super kekar layaknya jip balap. Rupanya, konsep ala Baja Bug inilah yang mampu menggaet hati Riono.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI