Reli Dakar 2018 diwarnai berbagai kejutan dan drama. Mulai dari kemunculan mobil baru hingga terhempasnya pembalap unggulan dari lomba. Namun tahun ini jadi kado perpisahan yang manis buat Peugeot. Ajang reli jarak jauh paling ekstrem di dunia, Dakar Rally 2018 kembali digelar.
Pada edisi ke-40 ini, reli Dakar kembali memilih lokasi di Amerika Selatan. Tahun kompetisi 2018 menjadi kali ke-10 Reli Dakar diselenggarakan di Amerika Selatan. Reli Dakar 2018 melewati tiga negara di Amerika Selatan yaitu Peru, Bolivia termasuk Argentina. Dimulai dari tanggal 6 Januari 2018 para pereli dijadwalkan akan finish pada tanggal 20 Januari 2018.
Start dari ibukota Peru, Lima peserta harus melewati kota-kota kecil seperti Pisco, San Juan De Marcona, Arequipa dan finish di Cordoba, Argentina. Berdasarkan website www. dakar.com, Reli Dakar 2018 menempuh jarak tempuh total sekitar 10.000 km.
Reli Dakar 2018 memiliki 14 stage yang terbagi di tiga negara. Para pereli akan melewati total jarak 9.000 km medan off-road. Perjalanan berat 10.000 km ini akan ditempuh para pe reli dalam waktu 15 hari. Beradu dengan debu, pasir, hingga kerikil dan bebatuan para pereli akan menempuh jalur berat dan panas tiap harinya.
Namun mata dunia tertuju pada pertarungan dua tim pabrikan besar yang digadang-gadang akan mendominasi Dakar 2018. Pertama adalah Team Peugeot Total, yang hadir dengan 3008DKR MAXI. Tim asal Prancis ini disesaki dengan nama besar pereli, sebut saja Stephane Peterhansel, Sebastien Loeb, Carlos Sainz dan Cyril Despres.
