Tampilkan di aplikasi

Merceders-Benz New G-Class 2018, the next gelandewagen

Majalah JIP - Edisi 191
6 Maret 2018

Majalah JIP - Edisi 191

Desain kokpit yang mengadopsi lay-out dari S-Class terlihat lebih mewah dan informatif. / Foto : Dok. JIP

JIP
New G-Class baru saja diperkenalkan dengan sederet tampilan, fitur dan performa baru. Akankah dia mampu meneruskan warisan sang Gelandewagen yang berusia hampir empat dekade ? Lebih dari 39 tahun Mercedes-Benz G-Class eksis baik di on-road maupun off-road.

Selama itulah Gelandewagen tak berubah, baik tampilan hingga tabiatnya. Sosoknya SUV berperawakan boxy dan bongsor, karakternya yang tahan banting khas utilitarian hingga boros bahan bakar seakan menjadi image yang lekat di G-Class.

Tak pernah berubah dan selalu menjadi magnet bagi sebagian orang, mulai dari penguasa sekaliber Syah Iran hingga gemerlapnya Hollywood seperti Arnold Schwarzenegger, Sylvester Stallone atau Britney Spears.

2018 menjadi tahun monumental, ketika pabrikan yang bermarkas di Stuttgart ini membuka selubung kehadiran generasi terbaru G-Class. Rumor akan kemunculan G-Class memang sudah beredar sejak 10 tahun belakangan.

Kini Mercedes-Benz men jawab ekspektasi para penggemar 4x4 tentang G-Class terbaru. Ajang North American International Auto Show (NAIAS) di Detroit, Amerika pada 14 Januari lalu menjadi saksi diperkenalkannya new G-Class ke publik internasional. New G-Class dibangun dengan platform berkode W464.

Dari dimensi, new G-Class terlihat tak berbeda dari pendahulunya. Namun sejatinya, new G-Class W464 lebih bongsor 53 mm lebih panjang dan 121 mm lebih lebar. Konstruksi ladder frame masih dipertahankan demi menjaga performanya di medan off-road. Uniknya, meski lebih bongsor, new G-Class lebih ringan 170 kg dari sebelumnya.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI