Tampilkan di aplikasi

Bhayangkara Meratus Extreme Expeditin (BMEX) - Part 2, semakin menggila

Majalah JIP - Edisi 194
4 Juni 2018

Majalah JIP - Edisi 194

Jumpa dengan jalur longsor seperti ini rasanya sudah umum di trek Meratus. Agar bisa lewat dengan aman harus butuh tekhnik recovery yang jelimet memang. / Foto : Kodjang

JIP
Tim-tim terdepan merangsek semakin dalam menembus pekatnya belantara Meratus. Sementara rombongan semakin terpecah dengan gap yang makin jauh. Hubungan komunikasi mulai terputus, jarak dan kontur perbukitan mulai mengganggu komunikasi antar tim.

BC (Basecamp) 4 menjadi penentu, perlu langkah bijak mengambil keputusan di titik ini. Karena akses keluar yang tersisa hanya ini, itupun tidak kalah ‘berdarah-darah’.Jika memaksa terus maju masih tersisa 10 BC yang entah bagaimana bentuk treknya.Utamanya buat pesertapeserta belakang.

Betapa tidak untuk mencapai WP 053 (Helipad 2), tanjakan 1 km tidak jauh dari BC 2. Rombongan tengah ke belakang butuh waktu hingga 2 hari mengingat tanjakan semakin licin plus lumpurnya yang semakin lengket. Kendala mulai bertubi-tubi melanda kendaraan peserta, dari urusan as roda, winch hingga girboks.

Sementara untuk peserta-peserta di depan hanya butuh beberapa jam saja untuk menempuh tanjakan ini. Untuk mencapai BC 4 sudah menjadi perjuangan yang luar biasa berat bagi sebagian peserta utamanya yang didera masalah. Man and machine versus nature....

Be wise! Kembali di grup terdepan.Lepas dari BC 4 trek mulai berganti menjadi bebatuan lepas. “Hari ini kita push hingga BC6,” ujar Syamsir Alam di sela briefing pagi. Berlin Wall, tanjakan batu besar plus jarak winching point yang jauh menjadi ‘primadona’ di sini.

Tanjakan berbatu dengan jarak cukup jauh kerap menyulitkan, batu-batu lepas beberapa kali membuat kendaraan hilang traksi. “Kok setir jadi aneh,” ujar Yuma WK dari balik kemudi FJ Cruiser Media 3. Selidik punya selidik ternyata pegangan trailing arm sebelah kanan patah, terlepas dari sasis.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI