Tampilkan di aplikasi

Perbaikan sensor ABS Jeep Wrangler JK, jangan panik!

Majalah JIP - Edisi 196
6 Agustus 2018

Majalah JIP - Edisi 196

Setiap sehabis off-road atau touring, speed sensor disarankan untuk dibersihkan / Foto : Dok. JIP

JIP
Layaknya sebuah penerus kendaraan segala medan dalam keluarga Jeep, Wrangler JK juga ditujukan untuk melahap medan off-road. Namun meski tangguh, layaknya sebuah mobil, Wrangler JK juga memiliki beberapa problem teknis seiring pemakaian dan usia pakainya.

Salah satu problem teknis khas Wrangler JK yang paling populer adalah seputar indikator rem ABS yang kerap menyala. Seiring perkembangan teknologi, Wrangler JK juga sudah dilengkapi rem anti mengunci tersebut. “Biasanya suka menyala lampu indikator ABS, terlebih setelah diajak touring atau main off-road,” ujar Herman, penggulan Wrangler JK Sport tahun 2011.

Lampu indikator rem ABS yang menyala tersebut tentunya sangat dikhawatirkan oleh para pemilik Wrangler JK, terlebih menyangkut masalah safety. Namun jangan khawatir, karena masalah khas tersebut bisa ditelusuri masalahnya.

Menurut Ari dari bengkel Performance yang kerap menangani Wrangler JK, masalah indikator rem ABS yang menyala ini disebabkan dua hal. “Penyebab pertama dari speed sensornya, kedua dari modul rem ABS-nya,” terang Ari.

Untuk penyebab pertama, Wrangler JK menggunakan speed sensor yang terletak di teromol roda. Sehingga dikhawatirkan mudah kotor terkena lumpur atau air. “Apalagi kalau yang doyan main off-road tapi enggak pernah dibersihin speed sensornya,” tambah Ari. Sehingga ketika kotor, sensor ABS akan sulit untuk membaca kecepatan dan memberikan sinyal pada pengemudi lewat indikator rem ABS yang menyala.

Solusinya bisa dengan dibersihkan pada bagian speed sensornya, namun umumnya tak bertahan lama dan lampu indikator rem ABS akan menyala kembali. Sehingga, solusi paling ampuh dengan mengganti speed sensor. Harganya sekitar Rp 1,5 juta untuk speed sensor di depan dan Rp 1,3 juta untuk speed sensor di belakang.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI