Berbicara off-road di keluarga Gunawan Legiyo bukan menjadi suata hal yang aneh. Tidak heran, ayah empat putra dan belum lama dikaruniai 1 orang putri ini, menjadikan off-road sebagai agenda rutin keluarga.
“Duo VX ini menjadi andalan saya dan putra tertua saya, Ronald,” ujarnya. Dimensinya yang besar, ketangguhan serta kenyamanan menjadi pertimbangan utama dijadikan sebagai basic kendaraan siap tempur,” tuturnya. “Ubahan hanya sedikit dilakukan di sektor mesin dan kaki-kaki.
Praktis hanya perangkat recovery dan tentunya safety dan beberapa item standar offroad yang disematkan,” jelas Gunawan. Masuk akal mengingat VX memang kerap dijadikan mobil ‘donor’, utamanya bagian kaki-kaki. Dan lagi-lagi alasannya karena memang tangguh! “Awalnya hanya si Tejo yang mengakomodir kebutuhan keluarga untuk off-road.
Namun pada perkembangannya, sejalan dengan antusias anak-anak yang sudah minta ‘jatah’ mengemudi. Akhirnya saya bangun satu lagi, si Bejo,” kekehnya. “Untungnya kita memang ada workshop sendiri di Kotabumi, Lampung. Jadi proses pembangunan serta perawatan kendaraan off-road kita garap disana. Rhinoz Garage namanya,” tambahnya.
Di event IOX Karjo 2018 kemarin, kekompakan keluarga ini terlihat. Duo VX, plus 1 unit Jimny bermesin Cherokee yang dikemudikan bergantian 2 orang putranya, Richard dan Ricky. Sementara putra paling kecil, Raymond belum kebagian ‘jatah’ mengemudi.
Di event berdurasi satu minggu itu, cukup membuktikan ‘kegilaan’ keluarga yang bernaung di bawah bendera Rhinoz Offroad Team, terhadap dunia adventure off-road! Spesifikasi dua bongsor ini mirip-mirip, pun begitu dengan tampilannya. Sedikit pembeda adalah desain rollbar, penempatan lampu dan juga karet bundar yang membungkus velg. Coba kita bedah kelebihan duo bongsor ini.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.