Tampilkan di aplikasi

Dyno performa shockbreaker

Majalah JIP - Edisi 197
3 September 2018

Majalah JIP - Edisi 197

Sama seperti mesin mobil saat sedang dyno test, hasil tenaga dan torsi mesin akan terdeteksi pada setiap putaran mesin hingga puncaknya. / Foto : Rindra P

JIP
Persis edisi sebelumnya, pasti pembaca setia majalah JIP sudah membaca ulasan tentang service shockbreaker coilover. Memang, keuntungan shockbreaker high performance selain kuat juga bisa rebuild, alias direkondisi.

Pada edisi sebelumnya, kami sudah membahas apa saja yang harus dilakukan saat melakukan maintenance coilovershock. Nah, setelah semua part penting pada shock dalam kondisi baru, apa sudah menjamin kerja shock optimal? “Belum tentu, kita tidak akan pernah tahu kalau tidak diuji secara benar.

Satu-satunya mendapatkan data detail kerja sokbreker menggunakan dyno shockbreaker,” terang Alfian dari workshop ZAD Suspension Tune yang sebelumnya memberikan tips service shock.

Sama halnya dengan mesin, saat upgrade performa mesin pasti tenaga akan melonjak setelah dipasang performance part. Tapi apakah tenaga tersebut sudah optimal? Pasti belum tentu… Karena kita harus menyesuaikan lagi tenaga mesin pada setiap putarannya. Caranya dengan dyno test. Begitu juga dengan shockbreaker.

Setelah service, pasti rasa shockbreaker akan terasa normal dan cenderung normal. Padahal belum tentu, menurut Alfian kerja shock akan lebih berat saat velocity atau aliran oli di dalam tabung shock bergerak cepat. “Pada saat shock digerakan di kecepatan tinggi, biasanya baru ketahuan apakah valving pada shock itu berfungsi normal,” terangnya.

Contohnya bila shock dipompa menggunakan berat badan kita, pasti rebound dan compress akan berfungsi normal. Tapi begitu dipompa pada kecepatan tinggi dengan interval yang sangat berdekatan, disini akan terdeteksi fungsi shock secara keseluruhan. Kadang baik compress atau rebound shock akan cenderung melemah saat dipompa dengan cepat.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI