Senang aprak-aprakan ke hutan membuat H. Dhian Rahadian, SH menyenangi segala macam mobil-mobil 4x4. Mulai dari yang lawas sampai terkini. Anggota PJB (Paguyuban Jeep Bandung) ini juga sempat ‘terseret’ arus menekuni kompetisi adventure off-road mulai 2001 hingga 2016. Mulai West Java, Djarum (dulu namanya Djarum Super Adventure Off-road, DSRAO) dan kompetisi lainnya.
Di tengah hobinya pada olahraga yang menguras adrenalin (dan uang tentunya), Dhian, panggilannya ternyata juga pencinta keluarga sejati. Ini terlihat dari modifikasi mobil yang dijalaninya saat ini. Mengajak keluarga, istri, anak bahkan cucu untuk mengenal alam lebih dekat. Camping jadi salah satu hal yang paling sering dilakukan.
Salah satunya, pada foto-foto mobil yang saat ini terpampang jelas. Menggunakan Toyota Hilux keluaran 1995, modifikasinya untuk mengakomodir kecintaannya pada keluarga. Mesin aslinya 2L-T pun dipensiunkan karena dianggap sudah cukup berumur. Untuk menjaga performa tetap maksimal, mesin diesel tetap dipilih. Pemilik usaha bidang tepung umbi-umbian ini menunjuk mesin dengan kode 1KZ.
Peningkatan torsi ini sangat bermanfaat ketika Dhian bersama keluarga main ke hutan dan sesekali mobilnya nyebur ke lumpur. Setelah mobil cukup punya tenaga, konsep berikutnya membuat mobil bisa kemping tanpa pusing dengan tenda. “Tapi ini konsepnya kemping dengan jarak yang pendek. Karena mobil juga double cabin kurang nyaman kalau dipakai lama,” sebutnya.
Mengakomodir itu semua, disiapkan tenda untuk bisa tidur, kemudian canopy sebagai pelindung ketika keluarga bercengkrama, makan atau saat masak. Untuk tenda, Dhian bekerja sama dengan Enjang Usmam dalam pembuatan casingnya. Sementara canvas yang menjadi ‘dinding’ mengandalkan Bambang Canvas. Namun, untuk desain semua berasal dari pria yang berdomisili di daerah Soreang, Kopo, Bandung, Jabar ini.
