Tema “Nomadic Adventure Camp” dirasa tepat mewakili semua yang disajikan selama 4 hari 3 malam bersama para pecinta Land Rover yang berasal dari berbagai kota diantaranya Pekanbaru, Lampung, Bali, Lombok, Sulawesi, Purwakarta, Bandung, Surabaya, Jakarta, Purwakarta dan sekitaran DIY. Bahkan dihadiri peserta dari Malaysia dan Singapura. Tercatat setidaknya ada 150 kendaraan menikmati sensasi alam Gunung kidul.
Hari pertama tuan rumah menyambut kedatangan peserta untuk registrasi ulang, pembagian atribut dan briefing di Tebing Watu Mabur Mangunan yang sekaligus menjadi camp site pertama. Letaknya yang berada di perbukitan, membuat suasana udara begitu sejuk.
Di hari kedua, tak jauh dari camp site, peserta berkesempatan menikmati sunrise dan pemandangan alam berselimut kabut tebal saat pagi hari. Selepas sarapan, peserta bergegas menuju Embung Batara Sriten dengan dua pilihan jalur yakni Heritage Trip dan Cross Country Trip.
Heritage Trip menawarkan perjalanan via Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran dengan bentang alam bebatuan yang menjulang tinggi. Menurut penelitian, lokasi ini berasal dari gunung api dasar laut yang terangkat kemudian menjadi daratan sejak jutaan tahun lalu. Tak heran sesampainya disana, banyak peserta yang berselfi ria bersama tunggangan andalannya.
Sementara itu, Cross Country Trip menyajikan kombinasi antara jalan makadam, susur Sungai Oya sejauh 500 meter dan tanjakan. Meskipun trip ini tergolong medium offroad, hanya ada 10 kendaraan yang berani turun lantaran beresiko terjadi kerusakan mengingat peserta datang dari luar kota.
Sesampainya di Kantor Desa Pilangrejo menuju Embung Sriten, peserta dijamin melek dari kantuk lantaran jalur berupa tanjakan panjang dan berliku yang pastinya menguras konsentrasi. Adapun kondisi jalan cor nyaman bagi pengendara tetapi harus tetap waspada karena belum ada pembatas jalan yang berhadapan langsung dengan tepi jurang.
