Saat sosok Maverick X3 Xrs Turbo R muncul di Tanah Air. Kami awak redaksi JIP langsung jatuh hati dengan penampilannya. Sosoknya seolah lahir memang untuk balap, bukan seperti UTV (Utility Task Vehicle) pada umumnya, merupakan kendaraan 4x4 kecil dengan mobilitas yang mudah.
Can-Am sebagai produsen, memang menciptakan Maverick X3 Xrs Turbo R lahir sebagai tunggangan racing off-road. Mesinnya 900 cc, ciptaan dari Rotax ACE yang dibekali Turbocharger dengan air to water intercooler. Mesin 3 silinder ini disambungkan ke transmisi jenis CVT, diberi nama Quick Response System X (QRS-X) dengan penggerak 4 roda.
Memang ini kesempatan yang sudah lama kami tunggu. Merasakan langsung Can-Am Maverick, khususnya tipe X3 Xrs Turbo R ini, namanya panjang juga ya… Nah, kebetulan, Jerry Hermawan Lo berbaik hati memberikan UTV pribadinya ini untuk kami jajal. Kebetulan, UTV sudah berada di JSI (Jeep Station Indonesia) Resort. Disana ada trek tanah khusus main kendaraan sejenis buggy, ATV, dan lainnya. Treknya ala speed off-road, tapi versi mini.
Cukuplah buat ngejajal UTV asal Valcourt, Kanada. Langsung saja saya ceritakan rasanya UTV ini. Dimulai dari duduk di kabinnya, posisi duduknya sudah rebah. Posisi seperti ini mirip seperti mengendari mobil sport. Posisi kaki dan posisi setir benar-benar disetel ala mobil balap.
Waktu mau memencet tombol start/ stop engine, ada info di dasbor ‘Performance Key’. Nah, karena Can-Am merancang mobil ini ready to race. Maverick X3 ini memiliki dua buah kunci, warna hijau adalah ‘Learning Key’ dan putih ‘Performance Key’. Jadi kalau awal-awal, baiknya pakai kunci hijau dahulu, untuk adaptasi dengan tenaga mesin dan handling-nya.
