SODA sebenarnya singkatan dari Short- course Off-road Drivers Association. Sebuah asosiasi off-road racing yang didirikan di Amerika. Ciri khas balap SODA, beberapa kendaraan peserta akan adu cepat di satu arena (single track) secara bersamaan dengan beberapa lap.
Balap seperti ini sebenarnya sudah pernah digulir beberapa belas tahun lalu. Namun vakum lama setelah beberapa kali bergulir. Kabarnya sih, mental pembalap saat itu belum siap saling senggol di trek. He he he. Nah, beberapa bulan lalu. Teman-teman dari dunia adventure off-road mulai giat mengadakan lagi kompetisi sejenis SODA ini.
Khususnya para off-roader dari Jawa Tengah. Seperti yang diadakan oleh Kudus Adventure Off-road (KAO) #2 Racing Challenge 2019. Memang, awak redaksi JIP tidak bisa berangkat karena halangan. Tapi berkat sahabat kami Julian ‘Jeje’ Johan, yang ikut jadi peserta. Berbaik hati berbagi cerita serta foto saat event ini berlangsung.
Yup, dalam edisi kali ini Jeje sedang banyak berkontribusi buat JIP. Makasih ya Je… Semoga lancar jodoh dan rezekinya. Amin! Lanjut kepengalaman Jeje saat jadi peserta, “seru banget sih, karena gua sebenarnya sudah lama gak ikutan SODA. Event seperti ini saja terakhir 2011. Dan kemasannya baru, treknya kombinasi antara trek SODA dan Rally Cross, tapi ada aura adventure juga. Serukan?,” celetuk Jeje.
Seperti yang dijelaskan Jeje. Trek memang kombinasi dari tiga trek balap tanah. Handicap adventure seperti lumpur, tanjakan dan turunan terjal, kuku macan dan sebagainya bertebaran di trek. Basis trek sudah jelas ala SODA, tapi ada joker lap seperti Rally Cross. “Nah peserta juga hanya dilepas tiga mobil,” ucap pria yang turun pakai Serigala Militia (Sebutan FJ tubular Jeje).
