Tampilkan di aplikasi

Tjiwidey X-Rated 2019, semakin menantang

Majalah JIP - Edisi 212
11 Desember 2019

Majalah JIP - Edisi 212

Salah satu trek yang ada di Tjiwidey X-Rated 2019.

JIP
Sejak pertama kali bergulir, Tjiwidey X-Rated memang pekat dengan aura trek ekstrem. Mulai dari pilihan treknya yang masih perawan. Hingga kondisi alam yang dilalui, semua masuk dalam status ekstrem.

Seperti yang kita dapat dari tahun lalu. Daerah Ciwidey ini sangat ber potensi besar untuk menjamu para off-roader yang haus akan trek ekstrem. Namun tahun ini kita cari trek yang berbeda dari tahun lalu.

Dengan menyuguhkan karakter trek yang lain,” ucap H. Didin selaku Ketua Panitia Tjiwidey X-Rated. Untuk mendapatkan nuansa trek yang lain dari tahun sebelumnya. Trek terpaksa menjauh dari pusatnya kawasan Ciwidey. “Kami memang dapat lokasi lebih jauh.

Tapi dengan begini, jalurnya jadi berbeda dan memberikan tantangan lebih,” jelas Ari Setiadi yang menggagas event Tjiwidey X-Rated. Memang trek sedikit menjauh dari titik utama kawasan Ciwidey. “Kali ini kami mengambil daerah sekitar kawasan Gunung Halu dan Kecamatan Sindangkerta.

Untuk dua Track A dan B memang berjauhan pintu masuknya. Tapi di tengah trek, keduanya akan berdekatan,” papar Didin. Kedua trek memiliki jarak yang sama, yaitu 15 km. Namun harus dituntaskan selama enam hari (20-26/10).

Puluhan peserta yang terdaftar dibagi rata di Track A dan B. Tercatat peserta yang terdaftar hadir dari berbagai daerah, perwakilan dari Sumatera dan Kalimantan pun tak absen partisipasi.

Pelepasan dilaksanakan di pe lataran Ciwidey Valley Resort. Grup peserta Track A pun bergerak duluan, kemudian diikuti rombongan Track B. Kedua grup ini sama-sama menempuh waktu sekitar satu jam menuju mulut trek.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI