Tampilkan di aplikasi

Berebut mahkota penguasa event off-road teganas di benua Amerika

Majalah JIP - Edisi 215
11 Maret 2020

Majalah JIP - Edisi 215

Vaughn Gittin dengan tubular bercangkang Ford Bronco. Salah satu kendaraan peserta paling keren di KOH

JIP
Setiap tahun ribuan penggila off-road dan 4x4 di Amerika selalu memenuhiJhonson Valley, California. Lokasi Means Dry Lake, sebuah hamparan gurun luas dan jajaran batu berukuran besar yang kerap dijadikan arena pertarungan para ‘monster’ tubular yaitu King Of The Hammers (KOH). Memasuki tahun ke 14, KOH 2020 ini semakin menggeliat dari segi peserta. Event off-road racing yang dilahirkan oleh Jeff Knoll dan Dave Cole, kini jadi ajang paling bergengsi di benua Amerika. Wajah-wajah baru pun banyak bermunculan untuk bertarung memperebutkan mahkota kerajaan KOH.

Perebutan tahta para calon raja ini harus melewati berbagai jenis trek. Setiap trek memiliki nama sesuai dengan karakter handicap yang ditaklukan. Seperti Chocolate Thunder, Wrecking Ball, Big Johnson, Backdoor, Turkey Claw, Jack Hammer, Sledge Hammer, dan Aftershock. Menurut para petarung ‘The Hammers’, trek Sledge Hammer, Jack Hammer, dan Turkey Claw selalu menantang. Ketiga trek ini punya medan paling sulit ditaklukan. Namun, bagi para pecinta KOH, belum sah kalau tidak menyambangi Backdoor.

Trek favorit bagi penonton. Sejak tahun lalu, ajang yang kami sebut rock racing ini semakin seru disimak. Karena dibukanya kelas Unlimited Dessert Truck Race. Kendaraan balap padang pasir di Baja 1000 turut mewarnai area trek di gurun. Begitu juga dengan Rock Bouncher, tubular ‘redneck’ penuh pipa dengan kaki yang kuat dan mesin overpower.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI