Beberapa bulan lalu, JIP dapat tawaran menarik dari Wahyu Lamban Jatmiko. “Mas, mau coba jajal tubular unik gak? Mesin Cherokee stroker, plus supercharger,” tawar pria yang punya nickname WLJ, pada awak re daksi. Tentu saja tidak bisa kami tolak tunggangan ini milik Taupan Devianto, salah satu offroader pe nikmat kompetisi off-road..
Apalagi kami tahu setiap tubular garapan Wahyu ini ter kenal andal saat kompetisi off-road. Selalu jadi lawan yang perlu diperhitungkan saat bertanding. Kami penasaran seperti apa rasa nya mobil garapan Bengkel Idek ini. Kebetulan ada liputan di sekitar Jawa Tengah, Saya dan Bimo SS menyempatkan mampir ke markas WLJ demi merasakan langsung salah satu mobil garapannya, tidak hanya melihat dari pinggir trek saat ajang kompetisi off-road. Kami lalu diajak ke lokasi WLJ biasa menguji mobil kompetisi garapannya.
“Gaspol saja mas. Pokoknya jangan ragu-ragu,” pinta pria yang gemar body builder ini. Dapat anjuran seperti itu, kami justru ragu. Karena biasanya kalau mencicipi mobil bermesin bengis, pasti ada omongan ‘hati-hati ya’. Begitu safety belt terpasang, helm sudah terikat dengan benar dan mesin dihidupkan. Kami harus me ngenal sedikit karakternya, tidak berani asal pendam gas. Setir dan rem aman, baru sesekali gas dicolek. Dan benar saja! Tenaga sudah menjambak sejak putaran rendah.
