Tampilkan di aplikasi

BMW paling berbobot

Majalah JIP - Edisi 215
11 Maret 2020

Majalah JIP - Edisi 215

Suspensi udaranya terbaik. Melewati jalan berbatu dipedesaan tidak terasa sama sekali. Berkat kabin yang kedap, hentakan dari ban pun tidak terdengar di kabin

JIP
Bicara soal handling, tidak bisa dipungkiri bobot dan dimensi X7 cukup berdampak pada handling. SAV dengan kode bodi G07 ini tidak bisa lincah bermanuver. Apalagi suspensi udara yang diaplikasikan jelas lebih mengutamakan kenyamanan ketimbang handling. Untuk manuver secara mendadak, X7 akan terasa cukup kewalahan dan limbung. Oya, ini kecepatan yang dimaksud diatas 100 km/jam ya. Karakter suspensi tadi memang benar-benar memanjakan penumpang.

Terutama untuk perjalanan jauh. Seperti melintas tol layang Jakarta – Cikampek, sambungan dan jalan bergelombangnya tidak terasa di kabin. Padahal kami konstan melaju di 130 km/jam. Berhadapan dengan jalan rusak juga bukan kendala sama sekali. Anda di dalam kabin tidak akan terasa kalau SAV ini sedang melewati jalan rusak. Hentakan ban saat menginjak lubang atau batu bisa diredam dengan baik oleh suspensi udaranya.

Suspensi udara X7 dapat diatur ketinggiannya, dengan naik atau turun sebanyak 40 mm. Dan suspensinya dapat menyesuaikan sendiri berdasarkan mode berkendara yang kita pilih. Oh iya, bicara mode berkendara, X7 dilengkapi Sport, Comfort, dan Eco Pro untuk di aspal. Karena membawa nama xDrive, SAV ini juga dilengkapi mode off-road dengan pilihan Mud, Snow, Gravel, Rock, dan Sand.

Selama menjajal SAV BMW, mode berkendara off-road pada X7 terasa paling pintar dan responsif. Karena kami memang sempat menjajal mobil seharga 2.8 miliar ini di medan off-road. Delay kontrol traksi dalam mencari roda yang kehilangan traksi terasa cepat. Ini memperkecil mobil kehilangan momentum saat di medan off-road.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI