Akhir 2017 lalu, Indonesia Off-road Expedition (IOX) menyuguhkan gelaran event berbeda. Event yang terkenal dengan konsep ekspedisi melewati jalur hardcore ini. Memberikan nuansa baru yang bertolak 180 derajat dari IOX biasanya. Event ini diberi nama IOX Overland. Seperti yang pernah dibilang oleh Sri Hascaryo selaku Ketua klub IOX, “Overland merupakan program baru bagi pecinta 4x4 dan suka wisata,” ucapnya saat perkenalan IOX Overland. Dan tahun ini, gelaran utama IOX dengan konsep jalur ekstrem diputuskan untuk ditiadakan. Alasannya, karena lokasi IOX kali ini berada di Indonesia bagian timur.
Dimana semua penikmat alam dari seluruh dunia mengakui keindahannya. “Karena geografis inilah, akhirnya diputuskan untuk mengadakan IOX Overland saja. Karena tidak ada alasan yang lebih kuat untuk menikmati indahnya alam NTT dan NTB ini,” ucap Ariska selaku Ketua Panitia IOX Overland 2020. Kegiatan ini pun berlangsung pada 14-28 Maret 2020. Memulai perjalanan dari Maumere, Nusa Tenggara Timur sampai ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jalurnya melewati destinasi wisata yang menarik, seperti Gunung Tambora, Gunung Rinjani, Danau Kelimutu dan banyak lainnya.
Peserta IOX Overland ini terdiri dari kendaraan 4x4 dan juga motor dual purpose atau dirt bike. Spesifikasi kendaraan pun tidak dituntut full spec untuk off-road. Tapi lebih mengutamakan camp gear yang lengkap dan alat recovery yang memadai dan sehat. Tercatat pesertanya sendiri ada 20 kendaraan 4x4 dan 40 motor DualSport. “Sesuai dengan pilot project kita pertama kali. Peserta IOX Overland ini harus dibataskan. Tujuannya untuk meminimalkan peserta tercecer di jalur. Karena perjalanan ini tidak melewati jalur off-road yang berat, jadi peserta harus bisa berkumpul semua di setiap Basecamp yang sudah ditentukan,” ucap Ariska.
