Tampilkan di aplikasi

Kiat bertahan di tengah fitnah zaman

Majalah Karima - Edisi 04
3 Februari 2018

Majalah Karima - Edisi 04

Di zaman fitnah saat ini, keteguhan iman adalah barang langka sekaligus harga mati sebuah keyakinan. Tak bisa ditawar apalagi ditukar dengan materi duniawi. / Foto : Dokumen Majalah Karima

Karima
“Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka, “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu”, niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka).

Dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami. Dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (An-Nisaa’ [4]: 66-68) Muqaddimah Sabab nuzul ayat di atas terkait dengan sahabat Tsabit bin Qays bin Syimas yang saling berbangga diri dengan seorang Yahudi.

Orang Yahudi berkata, “Demi Allah, Allah pernah menyuruh kami agar membunuh diri-diri kami, lalu kami lakukan. Bahkan mencapai tujuh puluh ribu orang lebih.” Mendengar ucapan itu, Tsabit merespons,

“Sekiranya Allah menetapkan, bunuhlah diri kalian, tentu saja kami tak segan menyambut seruan tersebut.” Dalam riwayat lain, ketika ayat ini turun, seorang lakilaki berkata, “Jika kami diperintahkan niscaya kami siap melakukannya. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kami.”
Majalah Karima di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI