Tampilkan di aplikasi

Mengawal dengan tawakkal

Majalah Karima - Edisi 03
13 Februari 2018

Majalah Karima - Edisi 03

Inilah sikap tawakkal yang mesti dimiliki orangtua.

Karima
Bukan mencetak bata, membangun gedung, atau menuntun kambing, tetapi orangtua dituntut untuk mengukir akhlaq makhluk mulia yang bernama manusia. Mengisi ruang otaknya dengan ilmu yang bermanfaat, menancapkan aqidah shahihah dalam hatinya, dan menuntunnya menapaki jalan hidayah menuju ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semua serba abstrak. Tugas orangtua menyerupai tugas Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam namun dalam skup sempit, sementara modalnya adalah kondisi jahul (amat bodoh). Betapa beratnya. Tidak sekadar membuka mata, tetapi membuka hati. Bukan pula hanya membesarkan badan, tetapi membesarkan jiwa.

Karena itulah tugas ini harus semakin menguatkan orangtua untuk melibatkan Allah. Aspekaspek esensial dalam tugas itu lebih dominan menyangkut ranah non-fisik alias ruh dan hati, padahal keduanya di luar jangkauan kemampuan manusia untuk mengenal secara mendalam apalagi mengendalikannya.

Domain Allah dan Orangtua. Tentang ruh, saat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya oleh orang-orang Yahudi atas masalah ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala langsung mengambil alih untuk memberikan jawaban. Ini adalah domain Allah. Bukan urusan manusia yang memang daya tampung keilmuannya amat terbatas.
Majalah Karima di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI