Tampilkan di aplikasi

Jangan jadi orangtua pemarah, ah!

Majalah Karima - Edisi 03
13 Februari 2018

Majalah Karima - Edisi 03

Rasa marah pada dasarnya merupakan bagian dari tabiat manusia. Islam pun tidak melarang manusia memiliki rasa marah.

Karima
Matahari sudah “terlelap”. Begitu pula dengan kedua buah hatinya. Akhirnya, ia bisa sejenak meluruskan pinggang dan punggung untuk kemudian menyelesaikan tugas rumah tangga lainnya. Masih ada setumpuk setrikaan, cucian piring, dan mainan putra putrinya yang berserakan di ruang keluarga.

Lelah hari ini sama seperti hari-hari biasanya. Tak ada pula yang berbeda dari rutinitas mengurus dua anak, suami, dan rumah, kecuali sebait kalimat yang meluncur dari bibir putra sulungnya siang tadi. Sepotong kalimat polos yang mengundang tawa sekaligus membuat hatinya “kecut”.

Kejadiannya bermula ketika putra sulungnya melepeh makanan saat disuapi. Lantai belum lama disapu dan dipel, ia pun tak tahan untuk langsung mengomel. Berpatahpatah kata kesal berhamburan keluar sambil ia membersihkan lepehan itu.

Tak lama setelah “drama” itu berakhir, tiba-tiba putranya yang tengah bermain bertanya ringan, “Ibu nggak ke dokter?” “Lho memang kenapa? Ibu kan nggak sakit,” jawabnya dengan nada heran. “Ibu ke dokter saja supaya tidak marah-marah terus,” ujar putranya polos. Spontan tawanya meledak.

Entah dari mana ide itu muncul. Putranya mungkin tak berniat menyindir, tetapi sepotong kalimat tadi dirasakannya begitu mengena di hati. Ia mengakui bahwa predikat “Ibu Galak” sudah biasa disematkan pada dirinya. Ia mengakui pula kalau dirinya lebih sering menghadapi polah kedua anaknya yang kian kreatif dan pandai dengan amarah.

Di dalam hati, ia pun mengakui bahwa tak jarang, anak-anaknya menjadi korban dari suasana hatinya yang sedang buruk. “Astaghfirullah, sungguh aku telah mempersulit keadaan dengan menjadi pemarah,” ucapnya di dalam hati.
Majalah Karima di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI