Tampilkan di aplikasi

Gagasan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia

Majalah Matra - Edisi 1017
14 Desember 2017

Majalah Matra - Edisi 1017

Jokowi membangun landasan tiga elemen poros maritim.

Matra
Sebagai negara kepulauan, dua pertiga luas wilayah negara ini adalah lautan. Laut adalah halaman dan garis terdepan negeri dengan suku-bangsa dan bahasa paling beragam di dunia ini. Dan Sang Presiden pun menggagas bangsa ini sebagai negara Poros Maritim dunia.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki wilayah laut seluas 5,9 juta km2. Terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,2 juta km2 dan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia 2,7 juta km2. Selain itu, tidak kurang terdapat 17.504 pulau dan diantaranya terdapat 92 pulau terluar di Indonesia dengan garis pantai sepanjang 95.181 km beserta ruang laut, darat dan udara.

Melihat betapa luas cakupan kelautan bumi pertiwi ini, tentu saja kemaritiman Indonesia menyimpan kandungan potensi sumber daya ikan lautnya (minus ikan hias), diperkirakan mencapai 6,26 juta ton per tahun. Itu belum termasuk kandungan sumber daya alam lainnya seperti mineral dan hidrokarbon.

Indonesia terletak pada posisi geografis yang strategis, dimana gugus kepulauannya terbentang dan berada di sepanjang garis khalutistiwa, menghubungkan dua benua yaitu Asia dan Australia serta dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik. Oleh karena itulah, Indonesia dijuluki Nusantara (Kepulauan Antara) dengan slogan pemersatu, Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda namun tetap satu).

Gagasan poros maritim yang dilontarkan oleh presiden terpilih Joko Widodo mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Karena gagasan ini memberi harapan dan optimisme lebih kuat. Jokowi membangun landasan tiga elemen poros maritim.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI