Tampilkan di aplikasi

Menyulap drum bekas menjadi furnitur antik

Majalah Matra - Edisi 1017
14 Desember 2017

Majalah Matra - Edisi 1017

Hindari menjemur drum ketika cuaca mendung, karena bisa berakibat pada kusamnya warna cat.

Matra
Mengubah drum bekas oli. Berkreasi dengan barangbarang yang sudah tidak terpakai, untuk difungsikan dan didaur ulang. Hasilnya bagi sebagian orang justru unik dan dianggap sebagai karya kreatif. Tong atau drum bekas yang tak terpakai. Jika di rumah Anda, punya barang seperti ini, jangan dibiarkan menganggur begitu aja. Atau dibuang dan dijual ke rongsokan.

Tong atau drum bekas bisa disulap menjadi kursi dan lemari yang unik dan tampil beda. Selain sangat bermanfaat untuk memperindah interior serta eksterior rumah dengan barang-barang bekas hasil kreasi sendiri, juga bisa untuk dijual sehingga bisa menambah pundi-pundi penghasilan Anda.

Yang diperlukan untuk memulai kerja adalah selain tong atau istilahnya drum bekas oli, adalah kita perlu membeli cat, alat pemotong drum/ tong, sera paku dan lem, busa, dan beberapa bahan lainnya untuk menambah kreasi. Ide furnitur dari drum bekas bisa dengan cara membersihkan terlebih dahulu drum atau tong bekas tersebut, meliputi bagian luar dan dalam. Setelah bersih, biarkan kondisinya mengering terlebih dahulu.

Kemudian potong drum menjadi beberapa bagian, sesuai bentuk kursi, lemari, meja atau furnitur lain yang diinginkan. Selanjutnya, cat keseluruhan drum atau tong bekas sesuai dengan warna favorit Anda. Setelah dicat, jemur drum di bawah sinar matahari langsung dan tunggu sampai cat mengering dalam beberapa hari.

Ketika cat telah mengering, pasang bagian sofa atau busa di area yang sudah terpotong (kecuali lemari). Catatannya, tujuannya untuk menjaga keselamatan diri dari kesalahan fatal, kita perlu pahami cara proses pemotongan menggunakan mesin gerinda listrik yang aman.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI