Pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari dua keilmuan, satu politik dan satu budaya. Penyerahan berlangsung di kampus Undip, Tembalang. Dengan mengenakan toga kebesaran universitas, Puan melangkah memasuki Gedung Prof Sudarto Undip, didampingi sang ibu, Presiden kelima RI, Megawati Soekarno Putri.
Ia kemudian naik ke panggung dan memberikan pidato. Saat berorasi, Puan Maharani menitikkan air mata. Air mata mentes saat dirinya mengucapkan terimakasih kepada keluarganya. Dirinya teringat atas bimbingan sang ayah yang telah membentuknya menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa.
“Ini gelar honoris causa saya yang pertama. Ini sejarah bagi saya,” kata Puan saat jamuan makan malam dalam rangka pengukuhan gelar kehormatan doktor, sehari sebelumnya.
“Kalau Ibu Megawati sudah punya gelar honoris causa sembilan, enggak tahu saya nanti kira-kira bisa punya honoris causa berapa. Bukan karena saya ingin menyaingi ibu saya. Tidak mungkin lah,” tutur Puan.
Ketua DPR Perempuan Pertama “Perempuan itu bisa kalau mau berjuang. Perempuan itu tidak perlu merasa tidak bisa. Kita punya kesempatan lebar asal bisa pergunakan itu dengan sebaikbaiknya,” ujarnya.
Menurut Puan, usulan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa datang saat dirinya menjabat sebagai Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Ia dipandang berjasa menganggarkan banyak anggaran untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Indonesia juga produk hukum Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undangundang nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
