Tampilkan di aplikasi

Vaksin virus Covid-19 nyaris tidak ada gunanya?

Majalah Matra - Edisi 0328
7 Oktober 2022

Majalah Matra - Edisi 0328

Obat

Matra
Hanya dengan cara ini kita bisa tahan terhadap serangan Virus Covid-19 yang menempel pada tubuh kita. Prof. Sutiman Bambang Sumitro adalah seorang peneliti handal yang dimiliki oleh Universitas Brawijaya Malang.

Beliau telah meluluskan lebih dari 60 Doktor dlm Bidang Mikrobiologi, reputasinya di Indonesia sudah tdk diragukan lagi. Kemarin, dalam pertemuan di Rektorat UNIBRAW, Malang. Beliau mengatakan bahwa Vaksin Virus Covid-19 nyaris tidak ada gunanya.

Apa pasalnya kok Vaksin Menjadi Tidak Berguna?
Ternyata inilah penyebabnya: Vaksin Covid-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan varian Covid-19 baru di seluruh dunia. Beliau bersama anaknya yang ahli IT mengumpulkan data tersebut dari seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri telah ditemukan ratusan varian Covid-19.Padahal Vaksin adalah Spesifik. Artinya, ia hanya efektif untuk menangkal jenis Virus Covid-19 tertentu saja.

Kalau Virusnya sudah bermutasi, maka Antibodi yang dibentuk dari vaksinasi tersebut nyaris tidak akan efektif lagi menangkal Virus Covid-19 yang telah bermutasi.

Ini barangkali penjelasan, kenapa ada orang yang pernah terkena Covid-19 lantas sembuh, tetapi ternyata kambuh lagi. Ada banyak yang sudah kena, eh sekarang kena lagi. Sebelumnya sudah pernah terkena Covid-19 dan berhasil sembuh. Jadi inveksi Covid-19 dapat berulang.

Beberapa waktu yang lalu juga sempat diberitakan bahwa ada seorang perawat yang meninggal dalam kondisi hamil, karena Covid-19. Padahal sebelumnya ia sudah pernah terkena Covid-19 dan sembuh.

Bahkan, salah satu relawan Covid-19 yg disuntik vaksin di Bandung tempo hari, diberitakan positif Covid-19 setelah dia pergi ke Semarang. Dengan semakin banyaknya Mutan dan Varian Covid-19, nyaris sekarang tidak ada lagi yang aman dari Covid-19. Tak ada lagi yang bisa JUMAWA, bahwa dirinya KEBAL dari Covid-19.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI