Tampilkan di aplikasi

Terbesar di RI, nilai kerugian kasus KSP Indosurya Rp 106 T!

Majalah Matra - Edisi 0328
7 Oktober 2022

Majalah Matra - Edisi 0328

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.

Matra
Kasus penipuan investasi di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya saat ini disebut menjadi yang terbesar di Indonesia, dengan nilai kerugian mencapai Rp 106 triliun. Korban 23.000 Orang. Jika ada kasus penipuan terbesar dalam sejarah di Indonesia, maka Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yang menjadi kasus tersebut.

Kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta, tentu saja menghancurkan citra koperasi di Tanah Air yang sering justru menjadi kedok investasi bodong atau penipuan. Gagal bayar KSP Indosurya itu sekitar Februari 2020.

Saar pengembalian dana yang dijanjikan kepada anggota koperasi dinilai tidak dilaksanakan. Mereka yang dananya di atas Rp 50 miliar hanya dicicil sekitar Rp 300.000, jauh di bawah angka yang dijanjikan, Rp 50 juta per bulan. Untuk membayar pulsa pun dana yang diterima itu dinilai tidak cukup, dan banyak dari sekitar 5.700 anggota koperasi simpan pinjam itu kecewa. Catatanya begini.

Koperasi Indosurya Cipta adalah koperasi simpan pinjam (KSP). Para anggota menyimpan dananya dan kemudian menjadi peminjam. Mestinya, bunga pinjaman KSP hanya sedikit di atas bunga simpanan, misalnya jika bunga simpanan 3%, bunga pinjaman maksimal 5% setahun. Tapi, sejak didirikan di Jakarta, tahun 2012, bunga simpanan diberikan sangat tinggi, bahkan 1,5 hingga 2 kali bunga deposito bank. Padahal, ini bunga simpanan, bukan bunga pinjaman.

Dengan strategi itu, relatif dalam sekejap, KSP Indosurya diperkirakan meraup dana hingga triliunan rupiah dari sekitar 5.700 nasabah. Kasus gagal bayar terjadi sejak sekitar 2019, saat koperasi dari grup Indosurya itu diperkirakan menghimpun dana anggota koperasi hingga Rp 10 triliun.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI