Tampilkan di aplikasi

Sisi lain sang pengawas 'suara'

Majalah Mens Obsession - Edisi 04/2019
26 April 2019

Majalah Mens Obsession - Edisi 04/2019

Abhan (Ketua Bawaslu RI).

Mens Obsession
Namun, seperti ia katakan kepada Obsession Media Group (OMG) yang menyambangi di ruang kerjanya, tugas Bawaslu dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terlaksana dengan baik. “Kerja Bawaslu ini kan memerlukan waktu yang padat karena melakukan pengawasan Pemilu. Tahapan yang sudah dimulai, hampir dua tahun,” ujar Abhan yang menyediakan waktu khusus untuk wawancara di sela kesibukannya yang luar biasa padat.

Pria kelahiran Pekalongan, 12 November 1968 ini memahami bahwa Pemilu 2019 adalah Pemilu yang begitu kompleks. Pasalnya, untuk pertama kalinya pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) diadakan serentak. Kendati demikian, Abhan dan komisioner lainnya, sehari-hari berkonsentrasi pada tugas-tugas pengawasan terhadap Pemilu 2019. Mulai dari tahapan pemutakhiran data pemilih dan lainnya, hingga pemungutan serta penghitungan suara.

Mencermati sosok Abhan, kita akan menemukan banyak hal menarik. Berawal dari seorang advokat yang kerap berinteraksi dengan masalah hukum tiba-tiba tampil sebagai pengawas Pemilu. “Waktu itu tahun 2009, pertama kali saya masuk ke dalam penyelenggara Pemilu, menjadi Ketua Panwaslu Provinsi Jawa Tengah,” ia membuka cerita. Ternyata, di sini karienya melejit. Tahun 2017, ia dilantik sebagai Ketua Bawaslu RI.

Karenanya, kalau ada yang bertanya kepada Abhan, dirinya lebih tertarik di dunia penyelenggara Pemilu dibanding berkecimpung di dunia hukum atau lawyer, dengan lugas ia menjawab bahwa yang ia kerjakan baik sebagai Panwaslu maupun lawyer tak jauh berbeda. “Apalagi kini fungsi dan tugas Bawaslu, banyak bersentuhan dengan persoalan hukum.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI