Berlari di kawasan berbukit, seperti Sentul City merupakan tantangan tersendiri. Betapa tidak, dengan kontur alami kaya akan bukit di ketinggian 700 mdpl, sejak lama kawasan tersebut menjadi magnet bagi para pelari dari berbagai penjuru Tanah Air. Mereka datang baik sekadar untuk berlari sendiri maupun bersama dengan komunitasnya, sembari menikmati lukisan Tuhan yang indah juga udara yang sejuk.
Alasan itulah yang melatarbelakangi Sentul City serta Sentul Highlands menginisiasi Highlands Half Marathon 2019 di perbukitan Sentul, Bogor, pada 29 September 2019. Gelaran lomba lari bertaraf internasional ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi lomba lari jalan raya yang dikelola dengan baik bagi pelari di dalam dan luar negeri.
“The New Challenge menjadi konsep lomba lari ini, sehingga sebutan Highland Half Marathon menjadi tantangan baru untuk para pelari karena mereka akan berlari di daerah perbukitan dan udaranya lebih sejuk daripada lari di Jakarta,” ujar Advisor Highlands Half Marathon Jimmy Tjahjanto.
Event lari ini, sambungnya, juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Sentul City sebagai daerah perbukitan yang menawarkan kontur lari yang seru dengan iklim yang relatif sejuk, sangat cocok untuk dilarikan oleh para pelari.
Safrita Aryana selaku Race Director dari Idea Run menuturkan, “Kenapa new challenge karena pelari berlari di race di kawasan ketinggian (highland) sekitar 215 sampai dengan 500 mdpl.” Kategori lomba terdiri atas umum dan master dengan pilihan rute 5K, 10K, dan 21K. Sedangkan, untuk master dibagi dalam dua kategori, yakni usia 41-50 dan 51-60 tahun.
Lomba lari ini pun bisa terbilang istimewa karena ada cut off times (COT) lebih panjang pada kategori half marathon, yaitu 4 jam sehingga pelari dapat menikmati Kota Sentul dari ketinggian. “Waktu COT 4 jam karena disediakan waktu untuk pelari menikmati keindahan view sekitar.
