Tak hanya memperindah hunian, desain interior dengan gaya tertentu juga bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Ada kalanya kita ingin mempersonalisasi dan menciptakan nuansa maskulin pada interior suatu ruang di dalam rumah. Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan.
Pemilihan Warna Netral Tips desain interior maskulin yang pertama adalah pemilihan warna netral pada dinding, furnitur, atau dekorasi. Pilihlah warna netral yang cenderung gelap, seperti abu-abu, hitam, atau cokelat. Meskipun demikian, tidak berarti ruangan harus menjadi gelap. Ruang yang relatif gelap tetap bisa dipadukan dengan aksen warna yang lebih cerah agar lebih menarik.
Furnitur Minimalis Ruang yang maskulin biasanya erat dengan penggunaan furnitur minimalis dan modern, sehingga tak banyak hiasan dan penuh dengan garis lurus. Pilihlah furnitur multifungsi supaya tak perlu meletakkan banyak perabotan dalam ruang. Gunakan warna senada agar kesan maskulin semakin menonjol. Pertimbangkan untuk menggunakan tren klasik demi menghadirkan kesan unik di dalam ruangan dengan memakai furnitur antik dari zaman dulu.
Pola Geometri Bentuk-bentuk geometri yang tegas akan mempertajam kesan maskulin pada ruangan. Pola geometri dengan garis tegas dan ujung tajam merepresentasikan sifat maskulin. Bisa diterapkan dalam berbagai rupa. Seperti pada pajangan, karpet, motif pada furnitur, hiasan dinding, maupun tambahan aksesori.
Elemen dan Tekstur Tegas Menggunakan tiga elemen, antara lain kulit, kayu, dan logam terbukti membuat ruang lebih terkesan maskulin. Lebih dari sekadar pola, ruang maskulin adalah campuran tekstur dengan penekanan pada permukaan yang keras, kasar, atau sedikit lapuk. Material natural seperti batu dan kayu unfinished selalu menjadi pilihan utama untuk menciptakan ruangan dengan kesan maskulin yang dipahat secara kasar. Dinding bata juga dapat menambahkan warna serta tekstur. Selain unsur kayu, material kulit juga akan menyempurnakan desain interior maskulin di rumah.
