Selama ini banyak orang yang menyamakan istilah henti jantung mendadak dengan serangan jantung. Padahal keduanya adalah kondisi medis yang cukup berbeda. Perbedaan keduanya dimulai dari definisi secara medis. Henti jantung atau cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba sebab gangguan gaya listrik pada otot jantung. Kondisi ini membuat jantung tidak dapat berdetak dengan normal dan memicu terjadinya aritmia, hingga mengubah distribusi darah ke seluruh tubuh. Dalam kasus yang serius, risiko kematian bisa sangat tinggi dan dapat terjadi dalam hitungan menit, karena organ-organ vital seperti otak tidak menerima pasokan darah yang cukup.
Sedangkan, serangan jantung atau heart attack merupakan kondisi fatal ketika jantung tidak menerima pasokan oksigen cukup dari aliran darah menuju jantung. Kondisi ini terjadi karena aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah arteri, penyebab jantung kekurangan asupan darah yang kaya oksigen.
Berbeda dengan henti jantung, serangan jantung dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang, yaitu hitungan jam. Selama terjadinya serangan ini, bagian jantung yang tidak menerima oksigen akan terus mengalami kerusakan berupa kematian otot jantung. Jika tidak segera mendapat penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan kematian. Namun berbeda dengan henti jantung, ketika mengalami serangan, jantung tidak berhenti berdetak.
