Sebagai respons terhadap kebutuhan akan dukungan kesehatan mental di masyarakat, menurut laporan yang dikeluarkan Jobstreet by SEEK, studi terbaru oleh BMC Psychiatry menyoroti situasi kesehatan mental tenaga kerja di Indonesia.
Hasil statistik menunjukkan bahwa 8,5% mengalami depresi sedang hingga berat, 20,6% berjuang melawan kecemasan, dan 6,3% menghadapi tingkat stres yang tinggi. Temuan ini menjadi pijakan penting untuk membahas tantangan kesehatan mental di tempat kerja pada tahun 2023, menggambarkan kendala yang dihadapi baik oleh perusahaan maupun para pegawainya.
Pemicu dan Manifestasi Tantangan Kesehatan Mental
Terkait kesejahteraan mental para karyawan, salah satu aspek yang mencolok adalah tingkat stres secara keseluruhan, yang seringkali disebabkan oleh tekanan pekerjaan, jam kerja panjang, dan persaingan di lingkungan kerja.
Esensinya, penanganan tantangan kesehatan mental di tempat kerja tidak hanya menjadi tanggung jawab personal karyawan, tetapi juga menjadi investasi untuk menjaga kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahaan. Dampak kesejahteraan mental pada produktivitas tidak dapat diabaikan, namun lebih dari itu, hal tersebut turut membentuk atmosfer kerja yang positif dan berkelanjutan.
