Wisata kesehatan Muslim muncul sebagai solusi dan alternatif dari ekses wisata hedonistik dan sekuler. Ini menawarkan pendekatan berbeda yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Wisata kesehatan Muslim sebenarnya mengikat kedekatan yang kuat antara agama, bisnis pariwisata, dan kesehatan. Buku ini diharapkan bermanfaat bagi Muslim dan non-Muslim seperti wisatawan, manajemen destinasi wisata, pakar dan tenaga medis, pemerintah, tokoh agama, komunitas, dan cendekiawan yang tertarik mempelajari dan meneliti pariwisata kesehatan Muslim.

Penting bagi semua pihak untuk menyadari bahwa kebijakan, strategi, dan keputusan khusus yang mereka jalankan dapat menjadi salah satu faktor pendorong perilaku destruktif wisatawan dan masyarakat. Buku ini mengajak pembaca untuk berefleksi dan bertindak secara cerdas, bahwa inilah saatnya bisnis pariwisata kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya memulai diskusi tentang bagaimana mereka dapat memainkan peran dan strategi apa yang harus ditinjau dan dimodifikasi untuk menyembuhkan epidemi sosial di pariwisata kesehatan. industri. Selain itu, pembaca diharapkan memberikan ruang bagi wisatawan kesehatan Muslim untuk mempraktikkan kepercayaan mereka tanpa mengesampingkan kebutuhan mereka untuk bepergian.

Sebelumnya, banyak orang percaya bahwa produk halal hanya terkait dengan pedoman konsumsi makanan dan minuman sesuai dengan syari'at Islam, tetapi dengan dorongan kuat untuk mengasimilasi kebutuhan agama ke dalam gaya hidup, produk halal juga menjadi semakin beragam.

Secara umum, sektor utama yang telah berhasil dikembangkan dalam ekosistem halal di berbagai negara di dunia adalah sektor keuangan Islam, makanan halal dan gaya hidup seperti fashion dan kosmetik bahkan ada di sektor perjalanan, kesehatan dan rekreasi di mana ketiganya berdamai. dalam sebuah fenomena baru yaitu pariwisata kesehatan Muslim.

Untuk memahami dan memenuhi kesehatan para wisatawan Muslim perlu konsep yang dapat menjelaskan proses perilaku itu sendiri. Masih jarang dan belum dijelajahi dalam penelitian sebelumnya. Berangkat dari itu, buku ini menyajikan modifikasi perilaku konsumen yang lebih spesifik, yaitu perilaku wisatawan Muslim, khususnya dalam pariwisata kesehatan. Dalam buku ini, penulis merumuskan konsep dan model yang bisa secara komprehensif menjelaskan perilaku wisatawan kesehatan Muslim mulai dari fondasi teologis, teoritis dan empiris yang ada di belakang mereka dengan contoh-contoh konkret.

Konsep dan model yang dibangun melibatkan ilmu multidisiplin seperti bisnis, pemasaran, kewirausahaan, ilmu kesehatan dan studi Islam sehingga masa depan dianggap mampu menjadi konsep alternatif dan model yang dapat diandalkan untuk penelitian di lain wisata kesehatan. Saya pribadi berharap buku ini akan mengembangkan wawasan pembaca, terutama manajer bisnis kesehatan, wisatawan, pemerintah, terapis dan tenaga medis, akademisi, investor dan masyarakat umum baik Muslim dan non- Muslim yang tertarik dalam studi pariwisata kesehatan Muslim. Saya mengucapkan selamat atas penerbitan buku ini. Abse esse ad posse.


Prof. Suharyono, M.A
Profesor bidang Pemasaran
Fakultas Ilmu Administrasi,
Universitas Brawijaya

Cover
Kata Pengantar
Prakata
Daftar Isi
Bab I: Pariwisata, Ekses Negatif dan Keagamaan
Bab II: Pariwisata Kesehatan Muslim
Bab III: Pasar Wisatawan Muslim
Bab IV: Pengembangan Salon dan Spa Syariah
Bab V: Salon dan Spa Syariah Kasus di Indonesia
Daftar Pustaka
Profil Penulis