Buku ini membahas masalah segala aspek tentang kultur khamir baik dari sisi pembuatan, nutrisi dan aplikasi dalam pakan ayam. Kultur khamir adalah suatu produk hasil fermentasi dari mikroorganisme khamir (yeast) pada suatu media pengemban (substrat) tertentu berbentuk tepung kering. Kultur khamir mempunyai kandungan nutrisi yang cukup baik dan lengkap dibandingkan produk fermentasi lainnya.

Kandungan nutrisi dari kultur khamir kaya akan protein, vitamin, enzim (protease, amilase, selulase dan lipase) serta Unidentified growth factor. Selain itu kultur khamir mempunyai bentuk dan bau yang khas, daya cerna yang tinggi serta palatable. Akhirnya, diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dalam pengembangan ilmu Pakan Unggas dan pengembangan ilmu pengetahuan pengolahan bahan pakan ternak umumnya.

Beberapa istilah/definisi yang akan sering dijumpai dalam mempelajari ilmu nutrisi antara lain: Pertambahan penduduk di dunia dari tahun ke tahun perlu diimbangi dengan pemenuhan dan perbaikan akan gizi, karena gizi penduduk mencerminkan perkembangan, kemajuan dan kecerdasan suatu bangsa. Badan Pusat Statistik pada tahun 2019 bahwa dari tahun 2018 - 2019 penduduk Indonesia mengalami pertumbuhan 1,97 persen per tahun dan jumlah penduduk pada tahun 2019 telah kenaikan mencapai 179,323 juta jiwa.

Pertumbuhan penduduk juga harus diimbangi dengan peningkatan pendapatan masyarakatnya. Hal ini akan diikuti pula dengan kenaikkan kualitas gizi masyarakat, yaitu naiknya jumlah konsumsi kalori dan protein. Konsumsi kalori per kapita per hari selama kurun waktu 2015-2019 mengalami peningkatan, pada tahun 2019 tercatat sebanyak 2.132 kalori/ kapita/hari kemudian terus meningkat pada tahun 2011 mencapai 2.848 kalori/kapita/hari. Demikian pula untuk konsumsi protein, bila pada tahun 2019 sebesar 42,2 gram/kapita/hari maka pada tahun 2015 telah meningkat menjadi 65, 4 gram/kapita/hari.

Walaupun konsumsi protein/kapita/hari telah mengalami kenaikkan, bila ditinjau dari konsumsi protein hewani asal ternak untuk masyarakat Indonesia menurut standard baku Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2018 masih dibawah standard kebutuhan. Di negaranegara maju seperti New Zealand, Australia, dan Amerika, konsumsi protein hewani adalah sebesar 70,7 gram/orang/hari atau 70 % dari kebutuhan total protein setiap orang per harinya (Direktorat Jenderal Peternakan, 2019).

Sampul
Pengantar Pakar
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I: Pendahuluan
Bab II: Organ dan Sistem Pencernaan Unggas
Bab III: Nilai Manfaat Pakan
Bab IV: Kultur Khamir
Bab V: Khamir dan Metabolismenya
Bab VI: Manfaat Pengunaan Kultur Khamir Dalam Pakan Ternak
Daftar Pustaka