Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Rasa Dalam Secangkir Kopi

Kumpulan Puisi

1 Pembaca
Rp 33.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 99.000 13%
Rp 28.600 /orang
Rp 85.800

5 Pembaca
Rp 165.000 20%
Rp 26.400 /orang
Rp 132.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Apa salahnya jika tak diungkapkan? Toh cinta bukan hal yg bisa dipaksakan. Biar tumbuh seiring zaman, dan kekal dalam pengharapan. Mungkin suatu ketika, yang bertahan akan jadi kenyataan. Sebab kita sering lupa diri dikala memiliki. Sebab kita sering angkuh disaat merengkuh. Sebab itulah waktu kerap berjemawa di atas kita. Menginjak-injak pengharapan sombong dalam jiwa. Mengolok-olok kita yg menderita dalam penantian. Hidup mungkin sedikit menyerupai kopi. Sedikit tangis yg dikemas dalam pahit. Dalam aromanya semerbak bahagia, tertuang diseonggok cangkir bergelar manusia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Andhika Harun

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786026397270
Terbit: Februari 2022 , 209 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Apa salahnya jika tak diungkapkan? Toh cinta bukan hal yg bisa dipaksakan. Biar tumbuh seiring zaman, dan kekal dalam pengharapan. Mungkin suatu ketika, yang bertahan akan jadi kenyataan. Sebab kita sering lupa diri dikala memiliki. Sebab kita sering angkuh disaat merengkuh. Sebab itulah waktu kerap berjemawa di atas kita. Menginjak-injak pengharapan sombong dalam jiwa. Mengolok-olok kita yg menderita dalam penantian. Hidup mungkin sedikit menyerupai kopi. Sedikit tangis yg dikemas dalam pahit. Dalam aromanya semerbak bahagia, tertuang diseonggok cangkir bergelar manusia.

Pendahuluan / Prolog

Aksara Rasa
Apa salahnya jika tak diungkapkan? Toh cinta bukan hal yg bisa dipaksakan.
Biar tumbuh seiring zaman, dan kekal dalam pengharapan.
Mungkin suatu ketika, yang bertahan akan jadi kenyataan.
Sebab kita sering lupa diri dikala memiliki.
Sebab kita sering angkuh disaat merengkuh.
Sebab itulah waktu kerap berjemawa di atas kita.
Menginjak-injak pengharapan sombong dalam jiwa.
Mengolok-olok kita yg menderita dalam penantian.
Hidup mungkin sedikit menyerupai kopi.
Sedikit tangis yg dikemas dalam pahit.
Dalam aromanya semerbak bahagia, tertuang diseonggok cangkir bergelar manusia.
Buat apa menuntut bahagia, jika orang lain menderita.
Buat apa menuntut setia, jika cintanya hanya sandiwara.
Seandainya aksara dapat mewakili rasa.
Aku rela tak berkata-kata.
Seperti kopi, yang menyimpan sejuta rasa dalam setiap teguk pahitnya.


Kulon Progo, 2 Juni 2016

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
Aksara Rasa
Aku, Kamu dan Mocca
Aku, Kamu Masih Romantis
Akulah Espresso
Ampas Kopi
Antara Candu Kopi dan Rindu
"Aroma Kopi Joss"
Balada Secangkir Kopi
Cappucino Dalam Satu Harmoni
Cinta di Secangkir Kopi
Coffee
Creamer Kehidupan
Filosofi Secangkir Kopi
FIlosifi Dalam Secangkir Kopi
Filsafat Kopi
Gelas Kopi dan Semut
Hasrat Secangkir Kopi
Hidup dalam Secangkir Kopi
Hujan dan Kopi
Hunjam Hangat Sang Kekasih
Jangan Kau Kunyah
Kau Tumpahkan Kopi Hitam Pekat Tepat di Wajahku
Kepahitan Bagai Candu
Kisah Cinta Si Kopi Hitam
Kopi Baduy
Kopi Hitam Rasa Madu
Kopi Hitam
Kopi Semalam
Kopi Tak Berkompi
Kopi Yang Malang
Melodi Cairan Hitam
Menyesap Ampas
Wahyudi Abd Zaenal
Nano-nano Rasa
Ngopi di Senja Bukit
Nikmat Segelas Kopi
One Shot Espresso
Pahit Kopi Kehidupan
Pahit Kopi Manis Hidup
Pahitnya Rindu
Panas Mentari dalam Hangatnya Kopi
Pekat
Pendeteksi Rasa
Pesan Dalam Kopi
Pujangga Rasa
Relung Aroma Pekat
Rindu Secangkir Kopi Buatan Ibu
Robusta Pendamping Sepi
Secangkir Kehidupan
Secangkir Kopi Hitam
Secangkir Kopi Malam Itu
Secangkir Kopi Pembawa Rindu
Secangkir Kopi Rasa Mantan
Secangkir Kopi Untuk Skripsi
Secangkir Kopi
Secangkir Rindu
Seceguk Hitam
Sehangat Teduh
Sejuta Rasa Dalam Tegukan
Senja dan Kopi
Sensasi Rasa Kopi Hitam
Sepekat Robusta di Ujung Malam
Seruput Candu Pagi
Seteguk Kopi Dipinggir Senja
Seteguk Yang Terakhir
Suara-Suara Itu
Tentang Ampas dan Pahit
Wujudku dalam Secangkir Kopi
Secangkir Kopi Hitam
Antara Aku, Kau, dan Kopi
Mata Sayu
Perekat Hangat
Secangkir kopi kerinduan
Secangkir Suara dalam Seteguk Kopi
Seduhan Si Hitam
"KOPI"