Tampilkan di aplikasi

Buka App
myedisi reader ios appstore
Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
KonfessJoni
Pratinjau

KonfessJoni

1 Pembaca
 Rp 65.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 195.000 ▼ 13%
Rp 56.333 /orang 		Rp 169.000

5 Pembaca
Rp 325.000 ▼ 20%
Rp 52.000 /orang 		Rp 260.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
 		Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Aku jatuh cinta padamu untuk kesekian kali. Lewat kata yang tak terucap. Seperti matahari yang tidak jua jenuh menyapamu di pagi hari. Demikian juga hati ini tak jemu berkasih kembali. Kamu ajari arti cinta dalam kasih. Dalam peduli aku menanti. Jangan Akhiri. Biar aku banyak mengerti Mengerti arti budi Mengerti arti Janji mengerti arti peduli. Hujan perlahan mereda. Kedua anak adam semakin larut dalam perasaannya. Inikah saat yang tepat untuk mengungkapkan kebenaran yang selama ini mereka pendam? Tidak. Lagi-lagi keduanya mengurungkan niatnya mesti cinta hanya selangkah lagi dari pintu hati yang menunggu untuk dibukakan oleh pemiliknya. Takdir kembali menyerahkannya pada sang waktu.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Noe Maahury

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786026397669
Terbit: Februari 2022 , 297 Halaman

BUKU SERUPA

Lihat buku serupa lainnya










Ikhtisar

Aku jatuh cinta padamu untuk kesekian kali. Lewat kata yang tak terucap. Seperti matahari yang tidak jua jenuh menyapamu di pagi hari. Demikian juga hati ini tak jemu berkasih kembali. Kamu ajari arti cinta dalam kasih. Dalam peduli aku menanti. Jangan Akhiri. Biar aku banyak mengerti Mengerti arti budi Mengerti arti Janji mengerti arti peduli. Hujan perlahan mereda. Kedua anak adam semakin larut dalam perasaannya. Inikah saat yang tepat untuk mengungkapkan kebenaran yang selama ini mereka pendam? Tidak. Lagi-lagi keduanya mengurungkan niatnya mesti cinta hanya selangkah lagi dari pintu hati yang menunggu untuk dibukakan oleh pemiliknya. Takdir kembali menyerahkannya pada sang waktu.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang oleh karuniaNya, saya dapat menyelesaikan buku perdana ini. Penulisan buku ini dapat tercapai berkat talenta yang Dia berikan. Tak lupa Papa dan Mama selalu mendoakan dari jauh. Kak Fani dan Kak Yani, Lionel serta Rio, Kak Julio, Joshua, Geo, dan seluruh keluarga besar Maahury – Hendriks di mana pun mereka berada.

Terima kasih juga untuk sahabatku Azmi Shada yang sudah meluangkan waktu disela-sela kesibukannya membuat ilustrasi yang begitu menarik. Estria Herdani yang dengan kesabarannya mendukung saya menyelesaikan buku ini lewat sampul buku yang manis. L.P. Grace Eunike yang nggak bosen-bosen jadi penyelia penulisan buku ini. Salam sayang untuk kalian wanita-wanita hebat.

Buku ini saya persembahkan untuk Kota Batu tercinta, yang atas kemurahan-Nya telah banyak mendidik saya dalam banyak hal. Sahabat-sahabat semasa kecil yang selalu setia mendukung dalam suka maupun duka. Tak lupa sahabat yang selalu ada dalam ingatan saya hingga muncul inspirasi untuk menulis buku ini. Buku ini ada berkat ketekunan mengejar mimpi 6 tahun yang tertanam di sanubari penulis. Pada akhirnya niat yang tulus dari dasar hati mampu menghantar penulis pada pencapaian ini. Karena tidak ada kata terlambat untuk memulai.

Noe Maahury

Penulis

Noe Maahury - Noe Maahury, yang kesehariannya berprofesi sebagai jurnalis merupakan seorang pecinta karya sastra. Ia aktif dalam sejumlah organisasi sejak masih duduk di bangku sekolah.

Pertemuan dengan orang-orang yang memiliki karakter berbeda-beda di setiap organisasi, membuatnya menyadari bahwa setiap orang memiliki kisahnya sendiri.

Kecintaan Noe terhadap dunia seni menghantarkannya pada setiap pencapaian dalam hidupnya. Hal itu dilakoninya sebagai ucapan syukur atas anugerah yang Maha Esa.

Noe Maahury tumbuh besar di Kota Batu, dan menyimpan berjuta kenangan akan masa kecilnya di kota apel sebelum akhirnya kembali merantau sebagai seorang jurnalis. Di waktu senggang, Noe kerap mengunjungi tempat-tempat bersejarah maupun tempat yang dapat mendatangkan inspirasi baginya menulis. Beberapa tulisannya tertuang dalam jurnalsangjurnalis.blogspot.co.id

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Kokoro No Tomo
II. Ekstrakurikuler
III. Pentas Tunggal
IV. Pemilu OSIS
V. Kolaborasi
VI. Dies Natalis
VII. PORSENI
VIII.Tahun Ajaran Baru
IX. Ketua OSIS
X. Diklat
XI. Bulan Bahasa
XII. Dies Natalis Kedua
XIII. Bakti Sosial
XIV. SMS
XV. Upacara Perpisahan
XVI. MOS
XVII. UAN
XVIII. Jambore Koperasi
XIX. Seventeen
XX. Konfessjoni