Tampilkan di aplikasi

MotoGP masalah mesin baru RC213V

Tabloid Motor Plus - Edisi 900
2 Juni 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 900

Drama last corner di seri VI MotoGP Mugello, Italia mengkonfirmasi power mesin Honda tertinggal dibanding pesaingnya Yamaha. / Foto : repsol ypf

Motor Plus
Drama last corner di seri VI MotoGP Mugello, Italia mengkonfirmasi power mesin Honda tertinggal dibanding pesaingnya Yamaha. Marc marquez yang masih unggul hingga 3 tikungan terakhir akhirnya harus rela kehilangan podium pertama dengan selisih sangat tipis, 0,019 detik saja dari Jorge Lorenzo. Marc kalah akselerasi di trek lurus menjelang finish. Sungguh, jika bukan Marquez yang mengendarai Honda RC123V, sudah dipastikan Lorenzo bakal nyaman-nyaman saja terobos garis finish setelah Rossi berhenti di lap ke-8.

Apa yang dilihat langsung di televisi dibenarkan oleh Takeo Yokohama. Doi Direktur Teknik HRC, mesin baru yang diterapkan pada motor tim HRC memang belum sempurna. “Musim ini kami menggunakan crankshaft yang bekerja counter rotating (Backward Rotating Crankshaft). Mesin mengalami kekurangan power dan mengurangi kemampuan akselerasi motor ketika keluar tikungan. Mesin baru yang kami pakai saat ini tidak sesuai dengan harapan. Musim telah berjalan, dan sudah terlambat untuk memperbaikinya,” jelas Takeo Yokohama. Kurangnya power RC213V di trek lurus memang bisa dibilang imbas negatif penggunaan crankshaft dengan arah putar terbalik ini atau ke belakang. Dimana kestabilan mesin motor ketika melaju di lintasan lurus menurun, namun justru lebih cepat ketika masuk keluar tikungan.

Sebaliknya, dua kompetitor utama Honda yakni Yamaha dan Ducati juga telah menerapkan teknologi ini. Namun kedua pesaing Honda berhasil dengan teknologi ini. Faktanya, kedua kompetitor Honda ini lebih powerfull. Sebelumnya Marquez pun mengakui motornya memiliki akselerasi yang kurang dibanding pesaing. Bahkan, ia sempat melupakan soal persaingan merebut gelar juara dunia hanya agar bisa menang dari Lorenzo di Mugello. Ya, ia melupakan betapa pentingnya setiap poin dari tiap race ketimbang harus memaksa, namun bisa berakibat tidak finish serta tak mendulang poin.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI