Tampilkan di aplikasi

Asia road racing championship (ARRC) 2017, 150 cc layaknya AP 250 cc

Tabloid Motor Plus - Edisi 902
15 Juni 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 902

Jika melihat kondisi yang terjadi sekarang ini, pemain balap di kelas Underbone 130 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 tak seramai tahun-tahun sebelumnya. / Foto : yudi

Motor Plus
Jika melihat kondisi yang terjadi sekarang ini, pemain balap di kelas Underbone 130 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Maksudnya, tim balap dari Indonesia. Tahun ini saja, hanya satu tim. Mungkin, karena ini tahun terakhir kelas Underbone 130 cc digelar. Sebab, tahun depan akan bergulir menjadi kelas Underbone 150 cc. Nah, ada yang menarik nih buat sobat yang ingin kembali terjun di Underbone 150 cc alias UB 150 cc ARRC tahun depan. Ternyata, regulasi yang dibuat tak ubahnya kelas Asia Production 250 cc tahun ini.

Jadi, enggak seperti kelas yang ada di MotorPrix seperti sekarang ini. Ya, regulasi yang cukup membolehkan banyak pergantian part demi membuat pacuan berlari lebih cepat. “Jika regulasi dibuat seperti Underbone 130 cc saat ini, biaya balap akan menjadi mahal. Setiap race bongkar mesin,” alasan Ron Hogg dari Two Wheel Motor Racing (TWMR) selaku promotor ARRC. Memang! Tak sedikit dari tuner yang ingin maksimalkan race 2 dengan mengganti part lewat belah mesin setelah race 1 usai. Hal ini yang bisa bikin biaya balap jadi mahal. Berbeda dengan AP 250 yang jarang belah mesin.

“Kita lakukan secara bertahap untuk regulasi. Sama seperti AP 250. Jika nanti dirasa masih kurang, regulasi akan kita tingkatkan lagi. Dengan cara ini, biaya balap jadi lebih terjangkau,” harap Ron yang menyambangi markas Em-Plus akhir Mei lalu. Namun dengan cara ini, tentunya ada beberapa racikan layaknya di MotorPrix yang tak bisa terpakai. Pastinya, sobat kudu putar otak lagi dengan memaksimalkan banyaknya part standar. Seperti piston dan ring piston wajib standar, payung klep standar, per klep bebas, kem standar tidak boleh dimodifikasi, gigi sentrik bebas dan banyak part lain yang masih pakai asli bawaan motor. Oh ya! Nampaknya untuk tahun 2017 nanti, ARRC juga akan dipentas di sirkuit Phillip Island, Australia. “Kita masih akan kordinasi lagi dengan pihak sana bulan Juli mendatang. Pasti akan dikabari kok,” kilah Ron.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI