Tren Warna Pelek Fluorescent Warnanya Lebih Cerah, Mengubah warna pelek adalah hal yang paling simpel nan praktis untuk dilakukan, agar tampilan pelek terlihat lebih segar. Kalau tunggangan sampeyan punya warna pelek berbeda, dijamin lebih pede ketika nyemplak, karena serasa punya pelek baru. Nah, berikut tren pelek bercat fluorescent yang warnanya lebih cerah. “Sebenarnya warna cat fluorescent hampir sama dengan warna stabilo yang ngejreng itu. Namun bedanya, cat jenis ini lebih berpendar jadi seperti ada efek neonnya,” papar Joddy Ario, dari bengkel JDM Project di Jl. Jatiwaringin Raya No. 1A, Pangkalan Jati, Jakarta Timur. Menurut pengguna Suzuki Splash modifikasi kekinian itu, warna seperti ini bakalan lebih booming lagi.
Hal ini ternyata juga diamini Bachtiar Kemal Harahap, punggawa bengkel LD Project di Jl. H. Sakub No. 30, Kp. Sugutamu, Depok, Jawa Barat. “Warna stabilo sudah banyak diterapkan di motor-motor kastemer. Mereka suka karena aura motornya jadi berbeda,” papar pria yang juga seorang Sarjana Hukum Universitas Pancasila ini. Tentunya tren ini bakal menarik dan asyik untuk diikuti. “Namun ada yang harus diperhatikan, yaitu pilih catnya kudu berkualitas bagus, karena warna cat biasanya gampang pudar,” tukas Kemal sapaan akrab Bachtiar Kemal Harahap. “Hal tersebut ditengarai oleh lapisannya yang tipis, jadi saran kita warna dasarnya harus berwarna putih, biar fluorescent-nya lebih keluar,” salip Joddy panggilan akrab Joddy Ario.
Selain itu menutup warna dasar putih dengan cat fluorescent bisa dibilang lumayan sulit. “Sebab jika disemprotnya kebanyakan, bikin warna jadi cenderung gelap, keringnya juga bakal lama,” tambah Joddy. Cara yang tepat adalah begitu disemprot sekali lapisan harus didiamkan terlebih dahulu, baru kemudian disemprot lagi. “Biar tipis-tipis asal kelakon lah. Kalau mau disandblasting dulu juga lebih bagus,” sahut Kemal lagi. Untuk biaya pengerjaan atau cat pelek dengan kelir fluorescent ini juga bisa dibilang terjangkau.
