Tampilkan di aplikasi

Yamaha MX King 2016, andalkan part satria 150 FI

Tabloid Motor Plus - Edisi 911
18 Agustus 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 911

Rider asal Sumatera Barat, Renggi Lukmana mampu mengakhiri Kejurnas Motorprix Region 1 (Sumatera) 2016 di posisi ketiga. Renggi satu-satunya rider Yamaha di posisi tiga besar. / Foto : eka

Motor Plus
Rider asal Sumatera Barat, Renggi Lukmana mampu mengakhiri Kejurnas Motorprix Region 1 (Sumatera) 2016 di posisi ketiga. Renggi satu-satunya rider Yamaha di posisi tiga besar. Tapi, meski motornya Yamaha namun mengandalkan part dari Suzuki untuk memenangi lomba. Musim ini rider tim Canasta Rendang Balap Racing Team NHK IRC Ohlins Arya 117 Mimaki AHRS ini menang di dua seri, yakni Muara Tebo (Jambi) dan Bangkinang (Riau). Mari bahas modif geberan anak owner Rumah Makan Sederhana yang tersohor ini. Apa saja komponen Suzuki yang dipakai?

Tb Dan Injektor. Ini yang unik dari pacuan milik Renggi. Ketimbang pakai Throttle Body (TB) standar yang direamer maupun aftermarket. Gustomo sang mekanik justru andalkan TB milik Satria F-150 injeksi yang memiliki diameter venturi 32 mm. Sementara agar suplai bahan bakar makin deras, injektor standarnya digusur pakai milik Honda CBR 250R yang didobel. “Setting BBM-nya diatur bisa semburkan bensin 280 cc/menitnya,” ungkapnya. Radiator. Guna mengatasi trek-trek di wilayah Sumatera yang memiliki suhu dan kelembaban yang tinggi, radiator comot kepemilikan rivalnya. Sistem pendinginnya kini diganti pakai milik Satria F-150 injeksi yang memiliki kapasitas 1.260 cc. “Kapasitas dan ukuranya lebih besar, jadi pendinginan mesin lebih bagus ketimbang standarnya. Pemasangannya cukup di bagian dudukannya saja,” terang Gustomo lagi.

Piston . Pacuan Renggi sendiri diimpor dari workshop Pusaka Racing dimana Pak Ndut Pusaka alias Gustomo sebagai kreatornya. Untuk piston mengandalkan merek FJN dengan ukuran sama dengan standarnya yakni 57 mm. Piston FJN ini dipilih karena sudah menggunakan teknologi forging. Sementara kompresinya dipatok di 12 : 1 untuk minum BBM standar Kejurnas Motorprix, Pertamax Plus. Head. Mengandalkan klep aftermarket titanium yang memiliki diameter payung 23/19 mm. Sementara kem juga dirancang ulang agar bukaan klep menjadi 260° baik in maupun ex-nya. Sementara lift dipatok diangka 8,38 mm untuk in sedangkan ex 8,28 mm.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI