Tampilkan di aplikasi

Triumph Bonneville SE 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 943
30 Maret 2017

Tabloid Motor Plus - Edisi 943

Munculkan nuansa scrambler, si karet bundar aplikasi model dual purpose. Makanya, ban aplikasi merek Shinko Adventure Trail di kedua sisi.

Motor Plus
Triumph Bonneville SE lansiran 2016, merupakan salah satu motor kesayangan Tora Sudiro. Ada cerita kocak setelah Tora beli Bonneville SE ini. “Gue beli seken dari temen, full paper! Enggak lama, tipe yang sama keluar lewat dealer resmi, malah harganya lebih murah,” cerita Tora.

Maka dari itu, doi berjanji enggak akan jual ini motor. “Kalu dijual pasti rugi. Gue kasih nama aja Jangjul alias Jangan Jual! Biar enggak bosen, gue bikin jadi scrambler aja,” kekeh Tora, yang dibantu rumah modifikasi Galeri Motor (Gator). Bengkel ini, bermarkas di Jl. IR H. Djuanda Ciputat Raya No. 58A, Tangerang.

Tora terbilang biker yang rewel soal estetika motor, makanya Bonneville ini terlihat resik dan kaya akan detail yang ciamik. “Finishing-nya kita bikin bernuansa aluminium dengan finishing touch sandblasting,” aku Idho Idris yang biasa dipanggil Bule, selaku owner Galeri Motor.

Tangki Penyimpan bahan bakar, masih dibiarkan standar. “Hanya disandblast, biar terlihat rusty dan beda!” ungkap Bule. Tangki ini, makin ganteng saat dikasih gastank belt di tengah, menggunakan kulit coklat dipadukan bahan aluminium sebagai pemanis.

Jok menyelaraskan nuansa kulit di tangki, jok juga ikut dikustom. Kali ini, dipilih jok kulit coklat yang dibikin simple model roti bakar. Sebagai identitas motor Inggris, di jok bagian belakang, disematkan tulisan Triumph.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI