Tampilkan di aplikasi

Honda Tiger 2007, trail vintage pengusir rasa bosan

Tabloid Motor Plus - Edisi 957
18 Juli 2017

Tabloid Motor Plus - Edisi 957

Lufti Ardika pengen terapkan tema modif yang beda. Yaitu mengubah tampang honda tiger, dengan acuan konsep ala trail vintage. / Foto : Obhet

Motor Plus
Dari sekian banyak koleksi besutannya yang bergenre full custom, kali ini Lufti Ardika pengen terapkan tema modif yang beda. Yaitu mengubah tampang Honda Tiger, dengan acuan konsep ala trail vintage alias model lawas. “Mungkin Lufti bosan modif chopper dan yang lainnya.

Sekarang tertarik ngegas di jalur tanah,” ungkap Haris Streetouzcka, builder Glinding Kustom (GK). Menyesuaikan model trail jadul, sasis bikin baru lagi. Haris Beberdibantu Kholiz Nur, punggawa GK lainnya, merancang rangka anyar menggunakan bahan dari pipa seamless.

Main frame atawa dirakit supaya lebih kokoh untuk menopang segelondong mesin Macan noceng ini. “Sub frame juga ikut diatur bentuk dan fungsinya, seperti layaknya tulang model trail yang ampuh melintasi jalur ekstrim,” cuap Haris yang buka gerai dan workshop di Jl. Raya BeberKuningan, Ds. Sindangkasih, Beber, Kabupaten Cirebon.

Biar makin tokcer serta mumpuni, area kaki ikut dibenahi. Ajrutan depan supaya tidak godek di lintasan tanah atau pasir, dipasangkan sokbeker copotan Suzuki DRZ250. Begitu pula peredam kejut belakang, aplikasi sok Daytona 360 yang bagian luarnya sengaja dibungkus kain khusus agar debu tidak mudah masuk.

Wadah penampung bensin ganti dengan model tangki custom, memiliki volume sekitar 4 liter. Bentuknya yang mungil tersebut dipadukan seperangkat cover bodi plastik satu set dari label UFO Italy. “Ditambahkan stang Protaper dan handle ASV Italy, serta parts detail lainnya,” kata Haris.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI